Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menyebut ledakan yang terjadi di Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB, memiliki daya rendah dan hanya mengakibatkan ban mobil kempes.
Ledakan tersebut hanya menyebabkan kempes ban sebelah kiri kendaraan mewah bernopol B 1812 PJH yang terparkir di pinggir jalan.
"Kita katakan petasan, karena tidak besar tak ada dampak signifikan, korban tidak ada. Kerugian hanya ban kempes saja," ujar Heru di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Ledakan diduga bom rakitan terjadi di Menteng dilempar orang tak dikenal
Baca juga: Polisi periksa kamera tersembunyi terkait ledakan bom di Menteng
Heru menyimpulkan ledakan tersebut berdaya rendah sebab tak ada retakan atau pecahan aspal.
Saat diteliti, pipa dari dugaan petasan tersebut hanya masuk ban dan mengakibatkan ban mobil bocor.
"Serpihan saja. Baut paku enggak ada, peralon ada," kata dia.
Sementara itu, Heru mengatakan pihaknya masih menyelidiki jenis dugaan petasan tersebut oleh tim Puslabfor Mabes Polri.
Meski demikian, jelas Heru, pihaknya masih meminta keterangan untuk mendukung penyelidikan baik dari pemilik mobil maupun saksi sekitar.
"Kami masih lakukan pemeriksaan dan pendalaman," kata Heru.
Baca juga: Densus 88 tangkap perempuan terduga teroris
Berita Terkait
LPKA Palembang hibur anak binaan hadirkan orang tua saat buka bersama
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Sekretaris nonaktif MA Hasbi Hasan klaim dirinya korban, bukan penerima suap dan gratifikasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:17 Wib
Harden bantu Clippers menang di pertemuan pertama melawan 76ers
Kamis, 28 Maret 2024 15:14 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 14:58 Wib
Mendag anggap wajar terkait pemeriksaan barang bawaan di bandara
Kamis, 28 Maret 2024 14:30 Wib
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Gempa dangkal guncang di Kotabaru tidak berpotensi tsunami
Kamis, 28 Maret 2024 13:19 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib