Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya tidak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait rencana Apel Siaga Ganyang Komunis oleh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama, serta organisasi kemasyarakatan lainnya pada Minggu (5/7).
"Kalau kita pemberitahuan, pemberitahuannya sudah ada, tapi kita tidak mengeluarkan STTP, tapi kita siapkan pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu.
Yusri menuturkan petugas tingkat polres yang akan terlibat pengamanan karena peserta aksi hanya menggelar apel siaga dan tidak ada agenda keliling atau "long march".
Yusri menyampaikan agar peserta apel siaga itu mengikuti aturan menyampaikan pendapat di muka umum dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah karena masih masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Sekarang kan masih PSBB, protokol kesehatan wajib mereka ikuti, tidak ada ramai-ramai, bakar-bakar misalkan, pasti kita tangkap kalau begitu," tegas Yusri.
Yusri juga mengharapkan tidak ada terjadi kembali aksi pembakaran atribut atau bendera salah satu partai politik.
"Kita harap seperti itu karena itu cuma apel, mereka bukan demo. Hanya apel siaga. Itu kan apel siaga aja, kita pengamanan aja," tutur Yusri.
Polisi perwira menengah itu juga menyebutkan polisi akan menyiapkan skenario pengalihan arus yang akan diberlakukan secara situasional atau saat terjadi kepadatan kendaraan.
Anggota PA 212, GNPF, serta beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya berencana menggelar apel siaga di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (5/7).
Berita Terkait
Polda kirim 5.374 personel untuk kawal Munajat Kubro 212 di Monas
Jumat, 1 Desember 2023 12:41 Wib
Peserta Reuni 212 mulai membubarkan diri
Jumat, 2 Desember 2022 10:40 Wib
212.082 orang warga Kabupaten OKU sudah divaksin COVID-19 primer
Rabu, 19 Oktober 2022 19:27 Wib
Ekspor pertanian Sumsel melejit 212 persen
Selasa, 2 Agustus 2022 18:03 Wib
Ratusan anggota Polri amankan demo di Kedubes India terkait penghinaan Nabi Muhammad
Jumat, 17 Juni 2022 14:08 Wib
Ulama 212 apresiasi Kasad Dudung bangun masjid di Makam Sunan Gunung Jati
Jumat, 27 Mei 2022 16:15 Wib
Polisi periksa puluhan orang peserta Reuni 212 dari luar Jakarta
Jumat, 3 Desember 2021 1:30 Wib
Pasukan motor trail bubarkan massa Reuni 212 di Thamrin
Kamis, 2 Desember 2021 14:17 Wib