Daerah zona hijau di Bengkulu diizinkan buka kembali aktivitas sekolah

id COVID-19,zona hijau,buka sekolah,zona hijau bengkulu,sekolah,zona hijau buka sekolah

Daerah zona hijau di Bengkulu diizinkan buka kembali aktivitas sekolah

Dokumen - Para siswa yang mengikuti tes tertulis sebagai bagian dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 14 Palembang, Sumsel, Rabu (24/6/2020). ANTARA FOTO/Feny Selly/aww. (ANTARA FOTO/FENY SELLY)

Bengkulu (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bengkulu mengizinkan daerah dengan status zona hijau di provinsi itu untuk membuka kembali aktivitas belajar mengejar secara tatap muka di sekolah.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan di Bengkulu, Kamis, menjelaskan risiko penularan COVID-19 di daerah dengan status zona hijau dianggap lebih kecil sehingga sekolah dibolehkan dibuka kembali untuk kegiatan tatap muka dalam proses belajar mengajar.

Saat ini, ada tiga kabupaten di Bengkulu yang sudah berstatus zona hijau, yakni Mukomuko, Seluma, dan Lebong.

"Untuk yang zona hijau diperbolehkan melakukan aktivitas sekolah seperti biasa karena risikonya memang cukup kecil," katanya.

Kendati demikian, sekolah di kabupaten zona hijau tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk mempersiapkan segala sesuatu untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Ia mengatakan akan adanya penilaian terhadap penerapan protokol kesehatan di sekolah di daerah dengan status zona hijau, sedangkan untuk daerah dengan status zona oranye, seperti Kota Bengkulu, diminta tidak memaksakan diri menggelar aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan imbauan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang belum membolehkan daerah dengan status zona oranye membuka aktivitas belajar mengajar di sekolah.

"Untuk tahun ajaran baru sesuai dengan imbauan dari Kemendikud RI bagi sekolah yang di daerahnya masih masuk zona merah dan oranye diminta untuk tidak maksakan diri," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan pihaknya sedang melakukan kajian pemetaan risiko wilayah terhadap kasus, baik dari sisi epidemiologi surveilen maupun kesiapan fasilitas kesehatan.

Berdasarkan hasil kajian epidemiologi sejauh ini, secara keseluruhan Provinsi Bengkulu masih zona kuning, tetapi untuk perkembangan dalam minggu terakhir ini terdapat beberapa kabupaten yang sudah zona hijau.

"Untuk kabupaten lain, jika dalam satu bulan terakhir dan kasus positifnya dinyatakan sembuh serta tidak ada kasus baru maka akan terjadi perubahan dari zona kuning menuju hijau," katanya.

Pihaknya saat ini juga sedang melakukan survei cepat terhadap lima tatanan yang dipersiapkan untuk normal baru, yakni perkantoran, pasar, tempat pariwisata, hotel, dan rumah makan, serta kesiapan sekolah.

Dari hasil survei cepat tersebut, katanya, akan didapatkan gambaran kesiapan terhadap disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kita juga akan lihat kesiapan lain, terkhusus sarana dan prasarana pendukung untuk pelaksanaan dari protokol kesehatan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat hasil kajian itu akan disampaikan ke gubernur dan kepada masyarakat Bengkulu," ucapnya.

Saat ini, jumlah total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Bengkulu 130 kasus, dengan rincian 92 orang dinyatakan sembuh dan selebihnya masih dalam perawatan.