Gorontalo (ANTARA) - Berdasarkan data Taruna Siaga Bencana (Tagana) ada 4.141 korban banjir memadati 12 lokasi pengungsian di Kota Gorontalo, Jumat malam.
Lokasi pengungsian di antaranya gedung Bele Li Mbui, aula kantor walikota, Kantor Kesdim, Kantor Dinas Kehutanan provinsi, dan sejumlah masjid dan sekolah.
Warga mulai mengungsi sejak pukul 17.00 Wita, karena Sungai Bone mulai meluap dan masuk ke pemukiman warga.
Kelurahan yang terendam banjir adalah Bugis, Padebuolo, Ipilo, Heledulaa Selatan dan Botu.
"Silahkan tinggal sementara di pengungsian ini, pemda yang akan memenuhi kebutuhan bapak ibu termasuk pengobatan bila ada yang sakit," kata Walikota Gorontalo Marten Taha saat mengunjungi pengungsian di Bele Li Mbui.
Menurutnya sampai saat ini proses evakuasi warga masih terus berlangsung.
Salah seorang pengungsi, Endang Sumu mengatakan pada banjir kali ini ia dan keluarganya masih sempat menyelamatkan barang-barang dan segera mengungsi.
"Banjir bulan lalu kami panik karena air cepat naik, jadi tidak ada persiapan.Hanya mengungsi dengan pakaian di badan," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan pukul 21.30 Wita, air terus naik di Kelurahan Bugis dan sekitarnya.
Sebelumnya banjir bandang juga melanda Kota Gorontalo pada 11 Juni 2020, akibat luapan Sungai Bone.
Banjir tersebut melanda 48 kelurahan dan desa di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
Berita Terkait
Seorang PNS rekam perempuan di toilet pakai ponsel tersembunyi
Minggu, 24 Maret 2024 19:12 Wib
Anies Baswedan rahasiakan isi obrolannya dengan Puan usai debat ketiga
Senin, 8 Januari 2024 16:13 Wib
KPK geledah satu rumah di Gorontalo terkait korupsi di Kemenaker
Selasa, 29 Agustus 2023 16:26 Wib
Rektor UIN Palembang lepas tim Pramuka ke Perkemahan Wirakarya Nasional di Gorontalo
Jumat, 19 Mei 2023 21:34 Wib
Bermula dari klakson, berujung dianggap teror
Minggu, 19 Februari 2023 7:09 Wib
Penghulu di Gorontalo Utara viral nikahkan warga asing
Jumat, 10 Februari 2023 14:06 Wib
Sejumlah warga Gorontalo panik dan pusing akibat gempa M 6,3
Rabu, 18 Januari 2023 9:46 Wib
Polisi jelaskan kronologi tertembaknya Bripda Arif
Sabtu, 17 September 2022 19:23 Wib