Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat penambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (30/6) yang lima kasus di antaranya merupakan satu keluarga di Kabupaten Bantul.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 30 Juni 2020 terdapat tambahan 7 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 313 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.
Berty mengatakan satu keluarga yang terkonfirmasi positif COVID-19 asal Bantul tercatat sebagai pasien kasus 309 berusia satu tahun berjenis kelamin perempuan, pasien kasus 310, perempuan berusia 39 tahun, kasus 311, laki laki berusia 44 tahun, kasus 312, laki laki berusia 5 tahun, dan kasus 313, perempuan berusia 68 tahun.
"Kelima kasus itu kontak dengan kasus positif yang bepergian dari Surabaya," kata dia.
Menurut dia, kasus itu berhubungan dengan pasien perempuan kasus 298 berusia 32 tahun yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada 25 Juni 2020.
Selain kasus satu keluarga, lanjut dia, dua orang lainnya yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni kasus 314 , laki laki berusia 57 tahun asal Bantul yang masih dalam penelusuran dan kasus 315, laki-laki, berusia 54 tahun asal Gunung Kidul memiliki riwayat dari Surabaya.
Penambahan kasus positif itu merupakan hasil pemeriksaan dari 190 sampel.
Juru Bicara Dinas Kesehatan Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan yang memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya hanya pasien kasus 298.
Dengan demikian, ia membenarkan bahwa telah terjadi transmisi lokal yang berasal dari kasus perjalanan dari Surabaya tersebut.
Selain itu, Berty melanjutkan, Pemda DIY juga mencatat penambahan dua pasien sembuh dari COVID-19 sehingga total kasus sembuh sebanyak 263 kasus.
Keduanya, adalah kasus 290, laki-laki, berusia 43 tahun asal Bantul dan kasus 282, laki-laki, berusia 53 tahun asal Kota Yogyakarta.
Pemda DIY mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Selasa (30/6), mencapai 7.620 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1.859 orang.
Dari jumlah PDP tersebut, 1.430 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19, 313 orang positif, di mana 263 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 116 orang dengan 24 di antaranya telah meninggal.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib