Brigjen TNI M Zulkifli mengolah bola di kampung halaman

id danrem Gapu, brigjen TNI M Zulkifli,jambi, sosok, tugas

Brigjen TNI M Zulkifli mengolah bola di kampung halaman

Brigjen TNI M Zulkifli, Danrem 042/Gapu tengah mengolah bola pada pertandingan persahabatan antara Korem Gapu melawan wartawan Jambi di Lapangan Makorem 042/Gapu di Kota Jambi, Kamis (25/6/2020). (FOTO ANTARA/HO/Penrem Gapu)

Setiap bersepeda pagi, saya bisa dan selalu singgah di rumah ibu . Ini yang saya lakukan saat ini
Jambi (ANTARA) - Meski hanya merumput selama 10 menit, namun cukup untuk menyaksikan kepiawaian Danrem 042/ Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli mengolah bola pada pertandingan sepak bola persahabatan antara jajaran Korem 042/Gapu dengan insan pers Jambi di Lapangan Makorem Gapu, Kota Jambi, Kamis (25/6) 2020.

Sebuah "assist" atau umpan yang dikirimkan dari sektor kiri pertahanan tim wartawan Jambi disambut oleh penyerang Korem yang kemudian menjebol gawang sekaligus menambah keunggulan tim tuan rumah.

"Bukan menang atau kalah dari pertandingan ini, namun menjaga ritme kebiasaan olahraga yang harus kita pertahankan sehari-hari," kata M Zulkifli.

Perwira bintang satu kelahiran Jambi tersebut memperlihatkan teknik yang dimiliki dalam menguasai bola, menggiring hingga mengoper bola kepada timnya.

Mantan Danrem di Surabaya itu tidak ngotot saat menguasai bola, namun bisa menunjukkan cara bermain efektif dari sisi kanan permainan timnya.

"Saya sebenarnya lebih banyak olahraga bersepeda dan sesekali golf, mengurangi aktivitas olahraga yang memforsir kerja otot, seperti sepak bola ini boleh lah sebentar, tapi biar yang lain yang menyelesaikan pertandingan ini," katanya beralasan.

Ia juga berharap lahan di sekitar Korem 042/Gapu juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan olahraga 'wood ball", permainan mirip golf yang menggunakan bola dari kayu dan alat pemukul berlapisan karet.

Bertugas di kampung halamannya sendiri di Jambi, menurut M Zulkifli bukan berarti bisa lebih santai. Sebaliknya setelah 32 tahun berkarir militer di luar Jambi, justeru kini saatnya ia untuk memberikan pengabdianya untuk daerah.

Menurut dia, pulang kampung bukan berarti semuanya lebih mudah, tapi justeru dituntut untuk bisa bersinergi dan bahu membahu bersama Forkopimda lainnya memberikan pemikiran untuk daerah.

"Jadi saya harus menjawab tugas dan kepercayaan dari pimpinan, dimanapun saya bertugas," kata perwira tinggi yang memiliki riwayat pindah tugas lebih dari 10 kali tersebut.

Selain bertugas di daerah asal, M Zulkifli mengaku memanfaatkan bertugas di kampung halaman dengan memaksimalkan hal-hal baru yang bisa dilakukannya baik secara individu maupun bersama jajarannya.

"Salah satunya, setiap bersepeda pagi, saya bisa dan selalu singgah di rumah ibu . Ini yang saya lakukan saat ini," demikian M Zulkifli.