Kapolda dorong personel kreatif siapkan alat pemadam karhutla

id kapolda, polda susmel, karhutla, modifikasi speda motor jadi alat pemadam api , alat pemadam karhutla, modifikasi kendar

Kapolda dorong personel kreatif siapkan alat pemadam karhutla

Kapolda Sumsel memberikan apresiasi kepada anggota Polres Ogan Ilir yang mampu memodifikasi sepeda motor dinas menjadi alat pemadam karhutla. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S mendorong personel di jajarannya agar kreatif menyiapkan alat pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengatasi karhutla pada musim kemarau 2020 ini.

"Personel yang bertugas di daerah rawan karhutla didorong untuk kreatif mengatasi keterbatasan peralatan pemadam api sehingga dapat melaksanakan tugas pencegahan terjadinya bencana kabut asap dengan baik," kata Kapolda Sumsel ketika memberikan apresiasi kepada anggota Polres Ogan Ilir yang mampu memodifikasi sepeda motor dinas menjadi alat pemadam karhutla di Mapolres Ogan Ilir, Kamis.

Kreatifitas personel Polres Ogan Ilir itu diharapkan bisa diikuti oleh anggota lainnya memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk dijadikan peralatan yang dapat mendukung tugas penanggulangan karhuta.

Dengan dukungan peralatan memadai untuk memadamkan karhutla, personel Polda Sumsel dapat berkontribusi mewujudkan provinsi ini bebas asap kebakaran hutan dan lahan, katanya.

Menurut Kapolda, pihaknya berupaya menempatkan personel di sejumlah daerah rawan kebakaran hutan dan lahan untuk mencegah terjadinya karhutla dan bencana kabut asap.

"Sebentar lagi wilayah provinsi ini dan sekitarnya memasuki musim kemarau, keberadaan polisi di daerah rawan karhutla diharapkan dapat melakukan pembinaan kepada masyarakat agar meninggalkan kebiasaan membakar ketika akan membersihkan lahan atau membuka kebun baru serta menegakkan hukum," ujarnya.

Untuk menghadapi musim kemarau tahun 2020 ini perlu dilakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang serius dan segera dari jajaran Polri, khususnya di Polda Sumsel sebagai bentuk dan tanggung jawab tugas dalam mencegah terjadi karhutla di provinsi yang memiliki kawasan hutan sekitar 3,5 juta hektare itu.

Berdasarkan hasil pemetaan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel ada 10 kabupaten dan kota yang memiliki potensi terjadinya karhutla yakni Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, OKU Timur, Lahat, Musi Rawas dan Kabupaten Musirawas Utara.

Langkah yang diambil untuk menanggulangi karhutla adalah dengan kesiapan Polda Sumsel dengan menggelar perlengkapan, kendaraan serta personel Satgas Karhutla sehingga apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan cepat dan sigap para petugas serta peralatan/kendaraan dinas yang sudah disiapkan dapat bergerak dengan cepat untuk menuju lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman api, kata Irjen Pol Eko.