Update 25 Juni: Warga Sumsel positif COVID-19 terus bertambah, angka kematian masih di bawah rata-rata nasional

id sumsel,info sumsel,berita sumsel,berita palembang,covid sumsel,covid-19,virus corona,covid-19 sumsel,normal baru,kasus covid sumsel bertambah,kematian

Update 25 Juni: Warga Sumsel positif COVID-19 terus bertambah,  angka kematian masih di bawah rata-rata nasional

Seorang pembeli mengenakan sarung tangan plastik saat membeli biji kopi di Pasar Santa Jakarta, Kamis (25/6/2020). Pemerintah mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19 dimana berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 50.187 kasus atau tertinggi di Asia Tenggara (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww)

Angka kematian di Sumsel secara umum masih lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional
Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah 24 orang pada 25 Juni sehingga total menjadi 1.893 kasus dengan 991 kasus di antaranya sudah selesai.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri, mengatakan 24 kasus positif tambahan pada hari ini Kamis (25/6) berasal dari Kota Palembang (14 kasus), Banyuasin (lima), Muara Enim (dua), Prabumulih (dua), dan Ogan Ilir (satu).

"Kasus positif memang terus bertambah, tetapi jangan lupa bahwa yang sembuh juga bertambah banyak setiap hari," ujarnya.

Seperti kasus sembuh pada hari ini yang bertambah 20 orang, yakni dari Palembang (18 orang), serta Muara Enim dan Prabumulih masing-masing satu orang, sehingga total kasus sembuh di Sumsel menjadi 913 orang.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sumsel dalam tiga bulan mencapai 1.869 orang

Baca juga: Sepuluh orang positif COVID-19 di Muba dinyatakan sembuh


Akumulasi kasus sembuh tercatat 48,2 persen, naik dibandingkan 24 Juni, yakni 47,8 persen dari total kasus sementara.

Sedangkan kasus meninggal hari ini juga bertambah tiga orang masing-masing dari Prabumulih Banyuasin dan Muara Enim, sehingga total kasus meninggal berjumlah 78 orang atau terakumulasi 4,1 persen.

"Angka kematian di Sumsel secara umum masih lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional," tambahnya.

Meski kasus positif mencapai 1.893 orang, namun 991 kasus di antaranya sudah dinyatakan selesai karena sembuh dan meninggal, sedangkan yang masih aktif berjumlah 902 kasus di 12 kabupaten/kota.

Baca juga: Update 24 Juni: Total positif COVID-19 di Sumsel 1.869 kasus, hari ini 14 kasus bertambah dari Palembang

Baca juga: Enam penyakit bawaan dominasi kasus COVID-19 meninggal di Sumsel


Ke 902 kasus itu mendapat penanganan di Kota Palembang (721), disusul Kabupaten Banyuasin (67 kasus), OKI (38 kasus), Muara Enim (28 kasus),  Lubuklinggau (12 kasus), Kabupaten PALI (15 kasus), Musi Banyuasin (tujuh kasus), Ogan Ilir (lima kasus), OKU Timur (lima kasus), serta Prabumulih, Empat Lawang dan Musi Rawas masing-masing satu kasus, khusus luar wilayah terdapat tiga kasus.

Gugus tugas Sumsel mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan terutama di wilayah pelaksana normal baru yang mulai membuka kembali sektor pariwisata.

"Silahkan berwisata, tetapi jangan terlalu menumpuk pada satu lokasi, upayakan tetap menggunakan masker dan membawa makanan sendiri untuk mengurangi kontak," kata Yusri menjelaskan.

Selain itu kepada pengelola wisata wajib menyediakan fasilitas cuci tangan dan mengukur suhu tubuh pengunjung yang masuk, diharapkan pengelola wisata dapat tegas kepada pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan agar tidak diizinkan masuk.