58 orang karyawan PT Timah Babel dinyatakan sembuh dari COVID-19

id pt timah,karyawan,sembuh,corona,covid-19,babel,karyawan pt timah sembuh covid-19,virus cona,bangka belitung

58 orang karyawan PT Timah Babel dinyatakan sembuh dari COVID-19

Arsip - Pekerja menata timah menjadi tupukan seberat sekitar 1000 kg di pabrik PT Timah (Persero) Tbk di Mentok, Bangka, Rabu (18/12/2013). Pendistribusian logam timah hampir 95 % dilaksanakan untuk memenuhi pasar di luar negeri (ekspor) dan sekitar 5 % untuk memenuhi pasar domestik. Untuk negara-negara yang menjadi tujuan ekspor timah antara lain Asia yang meliputi Jepang, Korea, Taiwan, Cina, dan SIngapura. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta/Koz/aa. (ANTARA FOTO/MAHA EKA SWASTA)

Pangkalpinang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan sebanyak 58 dari 65 orang karyawan PT Timah Tbk yang terpapar positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh dari virus corona jenis baru penyebab COVID-19 yang berbahaya itu.

"Alhamdullillah 58 orang rekan kita yang kemarin terpapar sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri sebelum nanti kembali bekerja," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan kesembuhan 58 orang karyawan ini, sebagai bukti dan komitmen PT Timah Tbk melakukan penanggulangan dan penanganan covid-19 di lingkungan perusahaan dan eksternal.

"Kita sejak awal telah konsisten menangani COVID-19 dengan melakukan 'rapid test' massal bagi seluruh karyawan. Hal ini untuk mendeteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini," katanya.

Menurut dia perusahaan telah memberikan penanganan sesuai dengan protokol kesehatan dan penanganan COVID-19. Para karyawan yang diketahui reaktif saat rapid test kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan  polymerase chain reaction (PCR).

"Kenapa terdeteksi, karena kita melakukan 'rapid test' massal. Sebelumnya kita belum tau. Kemudian mereka yang terpapar ini kita tangani agar tidak menularkan ke yang lain," katanya.

Ia menambahkan para karyawan yang terpapar COVID-19 itu diisolasi dan ditangani oleh Tim GTPP COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk sinergi PT Timah Tbk dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menangani pandemi ini.

"Perusahaan menyediakan juga rumah aman (safe house) untuk isolasi dan keperluan karyawan yang terpapar. Kita bersinergi dengan tim provinsi dan kabupaten/kota sehingga rekan-rekan kita ini diisolasi di Balai Karantina BKPSDM, BLK, asrama haji dan LPMP. Kita mengikuti protokol dan prosedurnya," demikian Anggi Siahaan.