Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan Salman (41), pria yang menerobos masuk ke Mako Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (20/6), diduga mengalami gangguan jiwa.
"Dari keterangan saksi-saksi dan temuan barang bukti, pelaku terindikasi punya gangguan jiwa," kata Awi, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.
Indikasi gangguan jiwa juga dikuatkan dengan ditemukannya kartu kontrol dokter dan resep obat dari rumah sakit jiwa.
"Yang bersangkutan diserahkan ke keluarganya untuk dibawa ke RSJ untuk dirawat," kata Brigjen Awi.
Sebelumnya, seorang pria tak dikenal menerobos masuk ke Mako Satuan Brimob Polda Sultra pada Sabtu (20/6) sore.
Polisi yang berjaga berusaha menghentikan pelaku yang belakangan diketahui bernama Salman itu.
Namun, Salman tidak terima dihentikan dan turun dari sepeda motornya sambil meneriakkan kalimat tauhid serta menantang polisi.
Setelah beberapa saat, Salman akhirnya ditangkap oleh anggota Brimob Polda Sultra.
Berita Terkait
Polda Metro sidik dugaan pelanggaran prokes Rizieq
Jumat, 27 November 2020 12:53 Wib
Polisi sebut 17 tersangka penyebar hoaks corona ditahan
Rabu, 25 November 2020 16:38 Wib
Kasus kerumunan Rizieq Shihab pihak tidak hadir klarifikasi rugi sendiri
Rabu, 25 November 2020 16:38 Wib
Tidak ada bukti baru dua kasus Rizieq di Polda Jabar dihentikan
Rabu, 11 November 2020 10:32 Wib
Penyidik Polri tunggu hasil audit BPKterkait kasus korupsi Asabri
Rabu, 11 November 2020 10:12 Wib
Polri imbau penjemput Imam besar Rizieq Shihab bersikap tertib
Kamis, 5 November 2020 10:41 Wib
Polri: Pernyataan Napoleon dalam dakwaan tidak ada dalam BAP
Selasa, 3 November 2020 20:02 Wib
Polri ungkap kekejaman anggota muda KKB Distrik Sugapa Intan Jaya
Kamis, 29 Oktober 2020 19:38 Wib