Dodi Reza jamin pembangunan infrastruktur tetap berjalan di Musi Banyuasin

id bupati musi banyuasin,musi banyuasin,bupati musi banyuasin dodi reza alex,dodi reza alex,anggaran covid-19 muba,anggaran

Dodi Reza jamin pembangunan infrastruktur tetap berjalan di Musi Banyuasin

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Muba/20)

Sekayu (ANTARA) - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex menjamin pembangunan infrastruktur di daerahnya tetap berjalan walau dilakukan beberapa evaluasi terkait adanya refocusing dan realokasi anggaran APBD untuk penangganan COVID-19.

“Sesungguhnya, dalam situasi normal, ratusan kilometer jalan dan puluhan jembatan serta bangunan fasilitas umum bisa diwujudkan. Tapi adanya COVID-19 membuat harus ada penyesuaian, agar proyek-proyek ini tidak terhenti di tengah jalan,” kata Dodi di Sekayu, Kamis.

Ia mengatakan sebelum adanya wabah COVID-19, dirinya siap ‘tancap gas’ untuk pembangunan infrastruktur terutama untuk pembangunan dan perbaikan jalan.
Namun, rencana tersebut terpaksa ditinjau ulang karena dirinya memutuskan akan mengalokasikan dana Rp500 miliar untuk penanganan COVID-19. Alokasi tersebut terbilang besar karena sejauh ini Musi Banyuasin masuk menjadi lima kabupaten/kota di Indonesia dalam penyediaan dana penanganan COVID-19.

“Saya tidak mengabaikan rencana pembangunan infrastruktur yang sudah diputuskan, baik pembangunan jalan dan jembatan. Memang harus ada penyesuaian sedikit, tapi kami tidak kehabisan anggaran,” kata Dodi.

Ia mengatakan sejauh ini dari rencana refocusing dan realokasi anggaran APBD untuk penanganan COVID-19 sudah tersedia sebanyak Rp303 miliar.

Dana tersebut diperuntukkan untuk tiga sektor utama yakni bidang kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi.

Muba mendirikan rumah sakit darurat COVID-19 dengan empat kamar isolasi yang dilengkapi ventilator terbaru dan laboratorium antigen untuk mengetahui hasil swab, dan lainnya.

Kemudian, dana tersebut digunakan untuk pembebasan biaya listrik dan air bersih selama tiga bulan dan pemberian bantuan tunai Rp600 ribu untuk 104 ribu kepala keluarga selama tiga bulan.

Selain itu, Kabupaten Muba juga menggelontorkan bantuan keringanan biaya kuliah bagi ratusan mahasiswa.

“Jika dihitung, Muba sudah melindungi setidaknya 53 ribu Keluarga Penerima Manfaat atau sekitar 60 persen dari warga kami, sementara sisanya memang tidak terdampak,” kata dia.

Sebelumnya, Kabupaten Muba telah menjalin kesepakatan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur sehingga mendapatkan pinjaman senilai Rp450 miliar untuk pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.