Sumatera Selatan bentuk tim pakar hadapi normal baru

id sekda, pakar, tim, covid, pemprov

Sumatera Selatan bentuk tim pakar hadapi normal baru

Sekda Sumsel Nasrun Umar. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel/20)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membentuk tim pakar untuk mendampingi ahli epidemiologi dan sosial ekonomi dalam menghadapi kehidupan normal baru.

"Hal ini karena persiapan untuk menyonsong dan penerapan normal baru harus berdasarkan parameter dan data yang akurat sehingga perlu membentuk tim," kata Sekretaris Daerah Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Rabu.

Apalagi, berdasarkan panduan rencana aksi daerah tentang rencana antisipasi berbagai sektor yang telah disiapkan LO Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Sumsel sehingga perlu ada kajian yang akurat.

Sekda menegaskan bahwa pandemi COVID -19 memberikan dampak, terutama dalam hal perekonomian, yang mengakibatkan banyak masyarakat terkena PHK.

"Bukan itu saja, daya beli masyarakat menurun sehingga perlu menggairahkan kembali," katanya menandaskan.



Sehubungan dengan itu, dia meminta setiap pihak harus menunjukkan integritas dan kerja sama dengan tetap mengedepakan disiplin protokol kesehatan dalam menyongsong maupun menerapkan normal baru. Baca juga: Kota Palembang resmi hentikan PSBB

Menurut dia, data dari sisi epidemiologi itu penting karena menjadi paramater Provinsi Sumsel untuk menyongsong kehidupan baru.

Sebelumnya, ahli epidemiologi Sumsel Dr. Ithe Andriani Liberty  menyebutkan angka kasus sembuh di Sumsel per Senin (15/6) sebanyak 44,96 persen lebih tinggi daripada nasional 38,5 persen.

Begitu juga dengan angka kematian, kata Ithe Andriani Liberty, di bawah nasional yang sebesar 5,6 persen.

Angka tersebut, kata dia, merupakan parameter yang mengindikasikan kinerja dan upaya pemerintah yang telah baik.

Baca juga: Update 16 Juni: Warga Sumsel positif COVID-19 kembali bertambah 50 kasus, total 1.498 kasus