Baturaja (ANTARA) - Sekitar 300 rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, terdampak banjir akibat luapan air Sungai Ogan pada Sabtu (13/6), kata pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kepala BPBD Ogan Komering Ulu Amzar Kristofa di Baturaja, Minggu, mengatakan banjir meliputi wilayah Desa Penyandingan, Lubuk Leban, Batu Putih, Laya, Tanjung Kemala, Terusan, dan Kepayang di Kecamatan Peninjauan.
"Untuk wilayah kota yang terdampak banjir meliputi Kelurahan Kemalaraja dan Jalan Gotong Royong," katanya.
Baca juga: Selama Januari-Mei 2020 bencana alam meningkat di Sumsel dipicu kerusakan alam
Baca juga: Seorang warga OKU Selatan tewas terkena material longsor, jatuh ke jurang hingga kedalaman 20 meter
Menurut dia, banjir menimbulkan genangan setinggi 10 cm sampai satu meter sehingga mengganggu aktivitas warga.
"Sejauh ini tercatat ada sekitar 20 kepala keluarga di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Baturaja Timur, yang terisolir, namun sudah berhasil kami evakuasi," katanya.
"Untuk masyarakat di lokasi banjir yang masih bertahan di rumah juga kami imbau agar mengungsi sementara waktu demi keselamatan diri," ia menambahkan.
Aparat BPBD, TNI, dan kepolisian, ia melanjutkan, dikerahkan untuk mengevakuasi warga ke area yang lebih aman menggunakan perahu karet dan sarana lainnya.
"Kami juga menyiagakan dua sampai tiga personel BPBD untuk memantau di setiap titik lokasi bencana guna mengantisipasi banjir susulan," katanya.
Baca juga: Ini respon Walhi terhadap bencana banjir di sejumlah kabupaten di Sumsel
Sungai Ogan meluap, 300 unit rumah warga OKU terendam banjir
Banjir meliputi permukiman penduduk di sebagian wilayah Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Minggu (14/6/2020). (ANTARA/Edo Purmana)
