RSUD Baturaja ditargetkan selesai November 2020

id RSUD mulai dibangun, tertunda tiga tahun, selesai November 2020, lalulintas seperti biasa, lelang proyek terbuka

RSUD Baturaja ditargetkan selesai November 2020

Peletakan batu pertama pembangunan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Sabtu (6/6/2020. (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja Azis (ANTARA) - Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menargetkan pembangunan gedung RSUD Ibnu Sutowo Baturaja selesai pada November 2020.

Kepala Dinas PUPR Ogan Komering Ulu Chandra Dewana di Baturaja, Jumat (12/6) mengatakan, saat ini gedung rumah sakit terbesar di Kota Baturaja tersebut sudah mulai dikerjakan oleh pihak ketiga atau pelaksana proyek,  PT MAM.

"PT MAM ini merupakan pemenang tender yang dilakukan secara terbuka dengan sistem daring oleh Pemerintah Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) sebelumnya," katanya.

Sesuai jadwal, kata dia, pembangunan gedung dua lantai ruang UGD dan lima lantai ruangan rawat inap di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja tersebut selesai dikerjakan pada November 2020.

"Intinya pada 2021 nanti gedung tersebut sudah bisa digunakan. Terkait anggaran pembangunan menggunakan dana APBD OKU Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp58 miliar," katanya.

Terkait dengan mulai pembangunan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja yang sempat tertunda selama tiga tahun tersebut, mendapat respon positif dari sejumlah masyarakat setempat.

"Saya senang kalau sudah dibangun. Artinya tidak lama lagi Kabupaten OKU segera memiliki rumah sakit modern untuk masyarakat Baturaja dan kabupaten tetangga," kata seorang warga Baturaja, Eko.

Hanya saja, ia berharap pihak terkait dapat mengatur arus lalu lintas, khususnya di lokasi pembangunan proyek, agar tidak terjadi kemacetan kendaraan.

"Untuk kendaraan yang melintas di Taman Kota Baturaja lebih bagus dialihkan ke Bakung agar tidak macet seperti rencana tahun sebelumnya," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Firmansyah pada kesempatan terpisah memastikan tidak ada perubahan arus lalu lintas selama proses pembangunan RSUD.

"Untuk jalur kendaraan khususnya di depan rumah sakit atau di Jalan M. Hatta masih seperti biasa, hanya ada pengaturan lalu lintas saat kendaraan proyek keluar masuk kawasan pembangunan RSUD," ujarnya.