Walhi Sumsel minta pemda siapkan kebijakan normal baru

Palembang (ANTARA) - Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan meminta pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota setempat menyiapkan penerapan kebijakan normal baru dengan baik.

Narahubung Simpul Informasi COVID-19 Walhi Sumsel, Deni Arian Nando di Palembang, Rabu, mengatakan jangan sampai kehidupan di era normal baru di tengah pandemi virus Corona sebagai kebijakan coba-coba yang memaksa masyarakat beradaptasi, hingga melahirkan banyak korban.

"Kami tidak menginginkan bencana di provinsi ini ke depan semakin parah, setelah banjir dan longsor memasuki musim kemarau beberapa bulan ke depan seperti tahun-tahun sebelumnya terjadi kebakaran hutan dan lahan yang berpeluang menimbulkan bencana kabut asap," ujarnya.

Kebiasaan penanganan bencana yang kurang baik selama ini harus menjadi bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan agar bencana pada musim kemarau tidak menimbulkan korban melebihi dari terdampak COVID-19.

Pelibatan masyarakat sipil juga penting pada gugus tugas dan kelompok kerja penanganan bencana untuk menyiapkan mitigasi bencana menghadapi bencana nonalam wabah COVID-19 dan bencana alam pada musim kemarau 2020.

Mitigasi bencana atau upaya untuk mengurangi risiko bencana perlu dilakukan pemerintah daerah baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran atau peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi suatu ancaman bencana alam dan nonalam.

Kebijakan dari pemerintah daerah karena otoritasnya dan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat sangat dinantikan masyarakat khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu-ibu, dan orang lanjut usia (lansia), kata Nando.