Pemkot Palembang segera bagikan paket sembako ke 33.000 KK

id sembako,pembagian sembako,bantuan covid-19,bantuan sembako covid-19,pembagian sembako palembang,covid-19 palembang

Pemkot Palembang segera bagikan paket sembako ke 33.000 KK

Warga menata paket sembako sebelum didistribusikan di salah satu rumah warga di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (16/4/2020). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang segera menyalurkan paket sembako ke sebanyak 33.000 Kepala Keluarga yang terdampak ekonomi oleh penyebaran virus corona (COVID-19).

Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian di Palembang, Selasa, mengatakan penerima bantuan ini merupakan warga miskin baru di luar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang lebih dahulu telah mendapatkan bantuan paket sembako, tepatnya saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap pertama, 21 Mei-2 Juni 2020.

“Paket sembako untuk warga miskin baru ini segera dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Wali Kota Palembang,” kata dia.

Sebelumnya Pemerintah Kota Palembang pada PSBB pertama mengucurkan anggaran sebesar Rp8,8 miliar dengan 49.000 KK penerima manfaat bansos. Setiap kepala keluarga mendapatkan paket sembako bernilai Rp179.000, terdiri atas beras 10 Kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 Kg dan tepung terigu 1 Kg.

Ia memastikan bahwa sebanyak 33.000 warga miskin baru ini bukanlah mereka yang telah mendapatkan bantuan sebelumnya.

“Kami menghimpun data yang baru, jadi dipastikan ini warga yang belum pernah menerima bantuan sembako,” kata dia.

Baca juga: Seorang 'manusia perahu' di Sungai Musi Palembang diselamatkan setelah 30 tahun hidup seadanya

Sementara Sekretaris Daerah kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, paket sembako yang diberikan ini diperkirakan akan mencukupi kebutuhan warga miskin selama 15 hari.

Sejauh ini Pemkot Palembang telah menganggarkan dana jaring pengaman sosial berkisar Rp50 miliar dari total Rp200 miliar alokasi untuk penanganan COVID-19.

Dewa menjelaskan distribusi paket sembako dipastikan akan berlanjut di tahap dua. Namun, Dinsos Palembang akan melakukan verifikasi dan validasi kembali.

“Ini konsekuensi dari dilanjutkannya PSBB. Saat tahap pertama sudah kami salurkan maka tahap kedua ini juga sama akan kembali distribusikan," kata Ratu Dewa.

Baca juga: Jelang normal baru, Kota Palembang gencar edukasi protokol COVID-19