Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang meluncurkan portal tanggap wabah COVID-19 berbasis data geospasial yang dirancang Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kota Palembang Harrey Hadi, Selasa, mengatakan portal yang menerapkan Geographic Information System (GIS) itu diluncurkan sebagai bentuk keterbukaan informasi publik.
"Portal ini menghimpun seluruh data terkait COVID-19 yang aktual dan diperbarui terus-menerus serta tidak terbatas pada data perkembangan kasus saja," ujarnya.
Portal yang dapat diakses dengan alamat laman giscovid19-uigm-gis.hub.arcgis.com tersebut juga memuat data warga miskin baru, infografis, panduan hidup normal baru, analisa keterisian rumah sakit dan data pasien penyakit berat (hipertensi, TBC, diabetes).
Baca juga: Jelang normal baru, Kota Palembang gencar edukasi protokol COVID-19
Baca juga: Dana penanganan COVID-19 di Kota Palembang baru terserap Rp25 miliar
Salah satu menu penyajianya menampilkan distribusi bantuan Pemkot Palembang yang diperbarui setiap hari dengan tampilan peta dan datanya dapat digunakan untuk meminimalisir tumpang tindih berbagai jenis bantuan sosial dari pemerintah.
Menurut dia portal giscovid tidak hanya menampilkan data hasil laporan dinas-dinas terkait, namun publik dapat ikut menyampaikan berbagai hal terkait kondisi pandemi lewat kolom survei dan laporan dalam portal tersebut.
Meski sudah terdapat portal hallo.palembang.go.id yang menampilkan secara umum kondisi Kota Palembang, namun portal giscovid tetap diperlukan sebagai penambah referensi publik karena item-item informasi yang ditampilkan memiliki perbedaan.
"Adanya giscovid ini bentuk pengabdian perguruan tinggi lewat upaya teknologi dan kami sangat mengapresiasi, kami tidak sepersen pun mengeluarkan anggaran untuk portal ini," tambahnya.
Pihaknya telah meminta seluruh perangkat pemerintahan dari camat hingga lurah agar memanfaatkan giscovid untuk laporan perkembangan kasus COVID-19, distribusi bantuan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan normal baru.
Baca juga: Warga Palembang positif terinfeksi COVID-19 mendekati 700 kasus
Sementara dosen UIGM Perencanaan wilayah dan tata kota, Hendri Natanal Gumano menambahkan bahwa giscovid tersebut akan langsung merekam data yang dilaporkan petugas di lapangan maupun isian survei dari publik, lalu
"Pengisian survei dapat dilakukan masyarakat luas, sedangkan data distribusi bantuan diisi oleh petugas posko penyaluran," kata Hendri.
Selain itu giscovid menyajikan data real time serta memuat data warga palembang sesuai nama dan alamat (by name by adress), sehingga distribusi bantuan langsung ke rumah-rumah lebih akurat.
"Kondisi pandemi saat ini sangat tidak mungkin membagikan bantuan dalam bentuk mengumpulkan massa, maka harus langsung ke rumah-rumah dan seyogyanya giscovid menjaga ketepatan bantuan itu," jelasnya.
Berita Terkait
Pertamina Sumbagsel siagakan Satgas RAFI pasca Lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:54 Wib
Ketua parpol di Palembang intensif bangun komunikasi hadapi pilkada
Kamis, 18 April 2024 20:53 Wib
UMKM binaan BNI berpartisipasi pada pameran di Singapura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Kemendag ajak konsumen Indonesia lebih kritis dalam pembelian barang
Kamis, 18 April 2024 15:06 Wib
Kento Momota gantung raket pada usia 29 tahun
Kamis, 18 April 2024 15:04 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi ganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:10 Wib
Sekitar 562 warga Palestina menderita hemofilia
Kamis, 18 April 2024 13:08 Wib