Jakarta (ANTARA) - Tekanan yang didapat selama masa pandemi COVID-19 tidak sedikit membuat orang tua stres, imbasnya kekerasan terhadap anak bisa terjadi baik secara verbal maupun fisik.
Memarahi anak dengan begitu keras, memberikan ancaman serta mencubit, termasuk bentuk kekerasan terhadap anak. Hal ini secara tidak sadar dapat dilakukan oleh orang tua ketika tak mampu membendung emosi.
Psikolog, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. mengatakan kekerasan terhadap anak dapat terjadi tergantung dari pengendalian diri orang tua dalam mengatur emosi. Tekanan atau stres saat pandemi pun bukan menjadi alasan bisa melakukan kekerasan secara verbal atau fisik pada anak.
"Semua tergantung dari bagaimana pengendalian diri jadi orang tua itu sendiri, tidak serta merta tekanan hidup membuat orang tua melakukan kekerasan pada anak," kata Vera kepada Antara, Selasa.
Baca juga: Polisi tangkap tersangka cabuli anak di sawah
Baca juga: Polisi bongkar makam bayi korban dibunuh ibu kandung
"Orang tua merupakan pelindung anak jadi sudah semestinya orang tua menjaga anak dari kekerasan termasuk kekerasan dari orang tua itu sendiri," lanjutnya.
Menurut Vera, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa anak-anak memiliki kemampuan yang terbatas untuk bisa mengerti tentang keadaan saat ini dan masalah yang sedang dialami orang tuanya.
"Tenangkan diri dengan menerima dengan ikhlas keadaan. Fokus pada apa yang bisa dilakukan termasuk fokus pada apa yang harus dilakukan pada anak dan pahami bahwa anak-anak adalah punya keterbatasan dalam memahami kondisi orang tuanya. Adalah tugas orang tua untuk menjelaskan agar anak paham," jelas Vera.
Untuk mengatasi stres atau tekanan, orang tua sangat diperkenankan untuk menenangkan diri sejenak agar emosi tidak meledak kepada anak. Berbagi cerita dan tetap terhubung dengan orang terdekat merupakan salah satu solusi untuk meredam emosi.
"Orang tua boleh saja bilang butuh waktu sebentar untuk tenangkan diri jika emosi sudah tak tertahankan. Bicara atau berbagi cerita dengan orang yang bisa dipercaya juga bisa kurangi beban stress yang dirasakan," ujar Vera.
Baca juga: Ayah kandung cabuli anak di bawah umur hingga berulang kali
Berita Terkait
China: AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 8:27 Wib
PLN sebut gangguan listrik di Baturaja karena jaringan tertimpa pohon
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Satria Muda Jakarta lepas Trey Davis karena alasan cedera
Selasa, 9 April 2024 8:32 Wib
Pertamina sanksi pangkalan di Pagar Alam karena jual LPG di atas HET
Sabtu, 6 April 2024 22:55 Wib
Jalintim Sumsel macet parah di ruas Betung karena pengendara saling serobot
Jumat, 5 April 2024 20:35 Wib
Sopir online minta paksa uang dari wanita karena mau nikah
Senin, 1 April 2024 16:42 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib