Kapolda berikan penghargaan anggota ungkap penculikan pengasuh bayi

id polda, polda susmel, berikan penghargaan kepada anggota berprestasi, penghargaan kepada polsi berprestasi, polisi, kapao

Kapolda berikan penghargaan anggota ungkap penculikan pengasuh bayi

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri S memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri S memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berhasil mengungkap kasus penculikan pengasuh bayi (baby sitter) di Palembang.

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada anggota yang mengungkap kasus perampokan toko emas di pasar Sungai Lilin dan perampokan truk pengangkut susu cair dalam kemasan dan 18 anggota lainnya pada apel pagi di Mapolda, Palembang, Senin.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko mengatakan, pada kesempatan apel hari ini diberikan penghargaan kepada 21 personel satker/satwil yang berprestasi dan menjadi teladan jajaran polda.

Personel yang menerima penghargaan tersebut di antaranya Kompol Suryadi (Kasubnit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel), Kompol Zainuri
(Kanit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel), Iptu Taufik Ismail (Panit 1 Unit 4 Subdit 3 Ditreskrium Polda Sumsel), Aiptu T. Petrus, DB (Brigadir Sidik Unit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel).

Bripka Kiagus M Ansori (Brigadir Sidik Unit 4 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel), Brigadir Richo Alfenzu (Operator Manajemen Sosial Satgas Nusantara 1), dan Ipda Ismail Hasan Nasution (Ps Kanit 2 Subdit 5 Ditintelkam Polda Sumsel).

Baca juga: Penyidik Polda tangani pengaduan 30 korban ditipu pelaku wanita dengan modus tawari paket sembako murah

Baca juga: ART tega aniaya bayi berusia dua bulan


Penghargaan atas prestasi kerja tersebut diharapkan bisa meningkatkan motivasi dan kinerja anggota dalam melayani masyarakat.

"Kita juga wajib bersyukur dan saling membantu satu sama lain apalagi dalam pelaksanaan tugas kita sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayanan Masyarakat," ujarnya.

Penghargaan jangan diharapkan tetapi biarlah pimpinan yang akan menilai dan memberikan penghargaan itu sendiri atas prestasi dan loyalitas yang diberikan untuk institusi atau satuan kerja.

"Seluruh personel Polda Sumsel diminta bekerjalah dengan ikhlas karena semuanya akan dipertanggungjawabkan pada Tuhan mu bukan pada pimpinan mu," ujar Kapolda.

Tim Penindak Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan menangkap tiga orang tersangka pelaku rekayasa penculikan asisten rumah tangga sekaligus baby sitter di Kota Palembang, Selasa (14/4).

Baca juga: Dua oknum polisi Polda Sumsel dijemput paksa pakai helikopter, terlibat pencurian senjata api milik Polda Babel

Tiga tersangka rekayasa penculikan ART itu, yakni Wl, Dn, dan Nr semuanya perempuan diamankan bersama sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit gawai yang digunakan untuk merekam adegan penyiksaan, pisau, dan tali, kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Hisar Sialagan, di Palembang, Kamis.

Kombes Hisar menjelaskan bahwa kasus tersebut terungkap setelah adanya laporan majikannya dan beredarnya video rekayasa penculikan ART Wl berdurasi 16 detik di grup 'WhatsApp-WA' dan viral di media sosial.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap korban penculikan Wl (25) ART itu merupakan otak perekayasa, dengan dibantu dua temannya, membuat video seolah-olah telah diculik, diancam dengan pisau lehernya dan dijerat dengan tali lalu digantung.

Modus tersangka Wl untuk melakukan pemerasan terhadap majikannya, dengan meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta dan kepada perusahaan penyalur jasa ART dan baby sitter sebesar Rp100 juta.