Gubernur Sumsel: Shalat Jumat harus terapkan protokol kesehatan

id covid,covid-19,gubernur sumsel,shalat jumat terapkan protokol kesehatan,shalat jumat,protokol kesehatan

Gubernur Sumsel: Shalat Jumat harus terapkan protokol kesehatan

Gubernur Sumsel Herman Deru (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan umat yang melaksanakan Shalat Jumat secara berjamaah harus tetap menerapkan protokol kesehatan terkait dengan pandemi COVID -19 untuk mengantisipasi paparan virus corona jenis baru itu.

"Shalat berjamaah harus tetap mengikuti protokol kesehatan seperti yang dilaksanakan jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel," kata dia di Palembang, Jumat.

Dengan telah dibuka kembali masjid untuk shalat berjamaah, termasuk Shalat Jumat, kata dia, jamaah tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu, katanya, tidak lain untuk memutus mata rantai penyebaran COVID -19 yang hingga saat ini masih terjadi.

Ia menjelaskan penerapan protokol kesehatan harus tetap diutamakan dan dijalankan dengan disiplin, baik bagi umat Islam yang menunaikan shalat berjamaah di masjid dan mushalla.

Begitu juga bagi umat nonmuslim, kata dia, saat beribadah harus mengikuti protokol kesehatan, seperti pemakaian masker.

"Saya merasa amat bangga karena dapat kembali menjalankan Shalat Jumat berjamaah setelah beberapa minggu ditiadakan karena corona," ujar dia.

Dia mengatakan meskipun shalat belum dilaksanakan di masjid namun tidak mengurangi makna ibadah itu.

Selama masa transisi saat ini, dia mengajak semua aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Sumsel untuk tetap bekerja dengan sebaik-baiknya dan lebih produktif, terutama dalam melayani masyarakat.

Namun, lanjut dia, dalam melaksanakan pelayanan, ASN tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Gubernur Sumsel Herman Deru dan jajarannya melaksanakan Shalat Jumat di Graha Bina Praja Pemerintah Provinsi Sumsel.

Saat shalat, Gubernur Herman Deru beserta jajarannya tampak mengikuti protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker.