Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 39 murid dan pegawai mengalami luka-luka akibat serangan orang bersenjata tajam di Sekolah Dasar Wangfu, Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, Kamis.
Pemerintah daerah setempat segera mengirimkan delapan unit ambulans ke lokasi kejadian untuk membawa korban luka ke rumah sakit terdekat di wilayah selatan daratan China itu, demikian laporan Global Times.
Pelaku yang diduga seorang berusia 50 tahun itu sehari-hari bekerja sebagai penjaga sekolahan tersebut. Polisi menahan pelaku bermarga Li itu.
Pemerintah daerah setempat saat ini sedang berkonsentrasi mengurus para korban.
Sebanyak 37 korban mengalami luka ringan, sedangkan dua lainnya mengalami pendarahan.
Namun tidak satu pun mengalami luka-luka yang mengancam nyawa mereka, menurut Global Times.
Dua korban yang mengalami luka serius belum teridentifikasi, sedangkan pihak pemerintah setempat juga belum bisa memastikan apakah korban tersebut kepala sekolah atau murid.
Petugas Kepolisian Sektor Wangfu menyatakan bahwa kasus tersebut telah diambil alih oleh Kepolisian Resor Wuzhou untuk penyelidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
Mesir, PBB: Israel harus akhiri pelanggaran terhadap warga sipil Gaza
Senin, 22 April 2024 15:32 Wib
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
BRIN teliti manfaat sorgum terhadap penurunan diabetes
Jumat, 5 April 2024 17:18 Wib
Hakim tolak gugatan praperadilan MAKI terhadap Polda Metro Jaya terkait Firli
Jumat, 5 April 2024 14:07 Wib
EU kutuk veto Rusia terhadap draf resolusi DK PBB terkait sanksi Korut
Jumat, 29 Maret 2024 18:50 Wib
Polisi beri pembinaan terhadap pelaku tawuran di Kota Palembang
Sabtu, 23 Maret 2024 23:22 Wib
Rupiah turun akibat keraguan terhadap prospek penurunan suku bunga AS
Jumat, 15 Maret 2024 10:04 Wib
Akibat 16 tahana kabur, Sanksi terhadap Kapolsek-Wakapolsek tunggu Propam
Sabtu, 24 Februari 2024 11:38 Wib