Jakarta (ANTARA) - Dua boks telepon umum warna merah Inggris disulap menjadi warung kopi, dan pemiliknya mengatakan sempitnya ruangan yang jadi kendala ketika mereka membukanya sepekan sebelum karantina wilayah kini jadi aset ketika orang menerapkan pembatasan jarak.
Dilansir Reuters, pasangan Loreinis Hernandez dan Sean Rafferty mengatakan Amar Cafe yang dibuka di dua boks telepon umum yang bersebelahan di London barat, hanya sempat beroperasi selama sepekan sebelum kota itu menerapkan pembatasan wilayah pada akhir Maret karena pandemi COVID-19.
"Kami sangat senang memulai bisnis ini, lalu pembatasan wilayah terjadi," kata Hernandez. "Kami tutup selama enam pekan."
Pelonggaran pembatasan wilayah pekan ini membuat mereka membuka kembali warung yang menjual kopi dari Kolombia, kampung halaman Hernandez.
"Kami menginvestasikan semuanya di boks ini sebelum pembatasan wilayah," kata Rafferty.
"Semua hanya bisa dibeli untuk dibawa pulang (take away) dan mungkin ini lebih baik untuk kami karena orang lebih suka berada di luar, duduk di taman."
Meski punya persediaan untuk beberapa pekan mendatang, Rafferty dan Hernandez berharap pembatasan wilayah di negara Amerika Selatan tidak mencegah pengiriman bahan yang mereka butuhkan kelak.
Berita Terkait
Terungkap, Bupati Tanah Datar tegaskan tidak pernah terbitkan izin di sepanjang Sungai Anai
Kamis, 23 Mei 2024 11:45 Wib
Bareskrim tetapkan 3 tersangka terkait temuan ekstasidi kafe Senopati
Rabu, 22 November 2023 15:55 Wib
Mengusir gerahnya Jakarta dengan kopi rasa mint di kafe yang asri
Senin, 9 Januari 2023 10:04 Wib
Sensasi minum kopi di kafe Studio Kreasindo Digital Printing "Motokopi"
Senin, 26 September 2022 12:20 Wib
Bangunan kafe terancam abrasi pantai
Rabu, 13 Juli 2022 20:55 Wib
Tersangka aksi "koboi" di Senopati mengaku polisi
Rabu, 15 Juni 2022 19:37 Wib
Kedai kopi dan tim e-sport kolaborasi buat menu baru
Sabtu, 4 Juni 2022 11:32 Wib
Polisi terus periksa saksi-saksi kasus pembunuhan di kafe Tokyo Space
Rabu, 25 Mei 2022 21:13 Wib