Jakarta (ANTARA) - Kicauan penyanyi Taylor Swift di akun Twitter pribadinya soal Donald Trump menjadi cuitan paling banyak mendapatkan "likes" atau disukai dari seluruh unggahan Swift.
Kicauan Taylor Swift yang mengecam Donald Trump atas penggunaan cara kekerasan untuk mengusir demonstran itu mendapat 1 juta lebih "likes" hanya dalam waktu kurang dari lima jam, dilansir Billboard, Sabtu.
"Setelah menyulut api supremasi kulit putih dan rasisme selama pemerintahan Anda, Anda punya keberanian untuk berpura-pura punya superioritas moral sebelum mengancam dengan kekerasan," tulis Taylor Swift.
Kekesalan Taylor Swift itu terjadi lantaran sebelumnya Donald Trump mengunggah cuitan yang mengancam akan menindak tegas hingga bahkan menembak para pengunjuk rasa di Minnesota.
"Ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai??? Kami akan memilihmu untuk keluar pada bulan November. @Realdonaldtrump," sambung Taylor Swift.
Pihak Twitter telah bereaksi atas unggahan Donald Trump tersebut yang dinilai melanggar kebijakan tentang kekerasan.
Kicauan Donald Trump itu sekarang disembunyikan di balik pemberitahuan. Namun pengguna masih dapat melihat dan me-retweet dengan komentar, tetapi pengguna tidak bisa menyukai atau berkomentar atas kicauan tersebut.
Berita Terkait
Hujan meteor 13 Agustus 2023 dinihari
Jumat, 11 Agustus 2023 19:30 Wib
Taylor Swift segera rilis album "1989 (Taylor's Version)"
Kamis, 10 Agustus 2023 17:02 Wib
Taylor Swift bersiap debut sebagai sutradara film fitur
Sabtu, 10 Desember 2022 10:18 Wib
Daftar lengkap pemenang MTV VMA 2022
Senin, 29 Agustus 2022 11:57 Wib
Film pendek "All Too Well" Taylor Swift bisa ikut Oscar 2023
Minggu, 14 Agustus 2022 19:16 Wib
Penyanyi Taylor Swift dan aktor Joe Alwyn dikabarkan tunangan diam-diam
Minggu, 3 Juli 2022 14:30 Wib
Taylor Swift dan Jennifer Lopez jadi sorotan di festival film Tribeca
Selasa, 7 Juni 2022 9:37 Wib
"Semua akan baik-baik saja," kata Taylor Swift di pidato kelulusan NYU
Kamis, 19 Mei 2022 8:38 Wib