Mantan bos Barca sebut Neymar pemain terbaik kedua di dunia

id Barcelona,Neymar,Lionel Messi,Paris Saint-Germain,PSG,pemain terbaik,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel h

Mantan bos Barca sebut Neymar pemain terbaik kedua di dunia

Selebrasi Neymar usai mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund dalam pertandingan 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Pramcos pada 11 Maret 2020.(UEFA/HANDOUT)

Jakarta (ANTARA) - Eks presiden Barcelona, Sandro Rosell menyebut Neymar pemain terbaik kedua di dunia saat ini di belakang Lionel Messi.

Rosell juga akan sekuat tenaga memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) bila dia kembali menjadi presiden klub Katalunya tersebut.

Neymar sendiri meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan PSG dengan memecahkan rekor transfer dunia sebesar 222 juta euro pada 2017.

Namun, pemain berusia 28 tahun itu terus dikaitkan dengan rumor kembali ke Camp Nou setahun setelah merapat ke PSG.

Neymar bahkan hampir kembali ke juara La Liga itu pada awal musim 2019/2020 ini dan sejak saat itu dilaporkan terus menjadi target transfer.

Baca juga: Mbappe dan Neymar terpaksa bertahan di PSG musim depan dampak pandemi

Rosell merupakan presiden Barcelona yang merekrut Neymar dari Santos pada 2013 dan memang sering menyanjung kualitasnya sebagai pemain.

"Bila saya presiden Barca, saya akan mencoba untuk merekrut Neymar," kata Rosell kepada COPE dan Radio Marca dalam laman Goal hari ini.

"Ia merupakan pemain terbaik di dunia setelah Messi dan sangat cocok dengan filosofi klub."

Sejak pindah dari Barca ke PSG, Neymar sukses memenangkan tiga gelar juara Ligue 1 Prancis secara beruntun, selain itu juga menjuarai Coupe de France, Coupe de la Ligue dan Trophee des Champions.

Baca juga: Lionel Messi, Ronaldo dan Neymar masih bergaji tertinggi di dunia

Selain itu, Barca juga erat dikaitkan dengan rumor mendatangkan Lautaro Martinez dari Inter Milan musim panas ini.

Hanya saja, transfernya bakal berjalan alot karena Inter menegaskan bahwa pemain muda Argentina itu baru akan dilepas bila Barcelona sanggup menebus klausul rilisnya sebesar 111 juta euro (sekitar Rp1,80 triliun).

Rosell menyarankan Barcelona untuk tidak memenuhi tuntutan dan berusaha melakukan kesepakatan lain dengan melibatkan pertukaran pemain.

"Saya tidak akan merekrut Lautaro dengan biaya 111 juta euro, tetapi saya akan berusaha menukar dia dengan dua pemain," pungkas dia.