Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 307 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, hingga saat ini masih menunggu jadwal kepastian keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah-Madinah terkait wabah COVID-19.
"Hingga saat ini belum ada jadwal pasti dari Pemerintah Arab Saudi terkait keberangkatan CJH," kata Kepala Kantor Kementerian Agama OKU, Ishak Putih melalui Kasi Haji dan Umroh, Abdul Mu'is di Baturaja, Kamis.
Dia mengemukakan, sebelumnya ratusan CJH asal OKU ini dijadwalkan berangkat ke Mekkah untuk menjalankan ibadah haji pada 25 Juni 2020.
Namun, kata dia, jadwal keberangkatan tersebut terpaksa ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan karena Pemerintah Arab Saudi masih menutup akses perjalanan haji dan umroh guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Kami belum dapat memastikan kapan para CJH OKU diberangkatkan karena masih menunggu informasi dari pihak terkait tersebut," tegasnya.
Menurut dia, penundaan keberangkatan tersebut tidak hanya terjadi di OKU saja melainkan seluruh CJH di Indonesia terpaksa tertunda berangkat ke Mekkah akibat wabah corona.
"Untuk jumlah jemaah haji dari OKU saja ada sebanyak 307 orang yang sudah melunasi biaya keberangkatan," ungkapnya.
307 CJH ini, lanjut dia, siap berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji karena sudah menyelesaikan semua administasi termasuk membuat paspor.
"Kami mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji OKU untuk bersabar dan tetap menjaga kesehatan serta selalu berdoa agar virus Corona cepat hilang supaya bisa segera berangkat ke Mekkah," ujarnya.
307 CJH OKU kini masih tunggu jadwal keberangkatan ke Tanah Suci
Kantor Kementerian Agama OKU tunggu kepastian jadwal keberangkatan CJH. ANTARA/Edo Purmana
