Pencarian nelayan hilang hingga hari keenam belum ditemukan

id Pencarian nelayan hilang,nelayan hilang,nelayan belum ditemukan,perairan mimika

Pencarian nelayan hilang hingga hari keenam belum ditemukan

Tim rescue SAR Timika memberikan informasi kepada warga soal hilangnya seorang nelayan. ANTARA/Humas SAR Timika

Timika (ANTARA) - Pencarian seorang nelayan hilang bernama Nur Rohman (33) di perairan Muara Moroga, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua hingga hari keenam belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor SAR Timika Monce Brury di Timika, Kamis  mengatakan jajarannya sudah melakukan pencarian sejak hari pertama hingga hari kelima mulai dari Perairan Moroga, Pulau Puriri, Kampus Biru hingga Atuka, namun belum menemukan korban.

"Pada hari keenam kami tidak lagi melakukan pencarian. Kami sudah memberikan informasi kepada para nelayan yang sedang melaut di sekitar itu, jika memang menemukan korban agar segera memberitahukan kepada kami di Kantor SAR Timika atau juga kepada Polairud untuk kami evakuasi," kata Monce.
Tim rescue SAR Timika menggunakan perahu karet mencari keberadaan nelayan yang hilang di perairan Muara Kampung Moroga. (ANTARA/Humas SAR Timika)

Monce mengatakan selama beberapa hari Kantor SAR Timika mengerahkan sedikitnya dua tim rescue untuk melakukan pencarian korban menggunakan dua perahu karet mein 40 PK dan 25 PK untuk melakukan pencarian di laut.

Sebagian tim yang lain juga dikerahkan untuk melakukan pencarian di darat dengan menyisir sepanjang pantai di kawasan Pulau Puriri, Kampung Moroga, Kampus Biru, hingga Atuka.

Sementara pada hari pertama hingga hari ketiga, upaya pencarian korban mengalami kendala lantaran kondisi ombak di laut cukup besar antara dua hingga tiga meter.

Tim rescue SAR Timika bahkan harus membuat tenda darurat (bivak) di sekitaran Kampung Moroga agar pada pencarian korban bisa lebih maksimal.

Monce mengatakan lokasi hilangnya nelayan bernama Nur Rohman itu diketahui merupakan perairan dangkal dengan tumpukan pasir halus yang sangat luas menyebabkan ombak di kawasan perairan itu sangat besar.

"Teman-teman agak sulit masuk ke area itu karena kalau mengambil terlalu jauh takutnya ombak tambah besar, sementara kalau mendekat dikhawatirkan perahu bisa kandas," kata Monce.
Pada Sabtu (23/5) siang Kantor SAR Timika menerima laporan adanya sebuah perahu long boat yang terbalik di perairan Muara Moroga, Distrik Mimika Timur Jauh.

Perahu long boat bermesin 40 PK itu diawaki oleh empat orang nelayan yang hendak mencari ikan. Namun nahas, pada Sabtu (23/5) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT, perahu tersebut terbalik akibat dihantam gelombang menyebabkan seorang nelayan atas nama Nur Rohman hilang.

Adapun tiga rekannya yang lain berhasil selamat.