Pemulangan TKA asal China yang bekerja di proyek PT OKI Pulp Sumsel diawasi secara ketat

id imigrasi, imigrasi palembang, layamni pemulangan tka chuina, pemualngan tka china di bandara smb 2 palembang, bandara sm

Pemulangan TKA asal China yang bekerja di proyek PT OKI Pulp Sumsel diawasi secara ketat

Proses pemulangan pekerja asing dari perusahaan China Harbour Indonesia (CHI) di Bandara SMB II, Palembang, Jumat. ANTARA/Yudi Abdullah

Pemulangan TKA itu menggunakan penerbangan khusus dengan nomor registrasi Xu-878/nomor penerbangan KR3712
Palembang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Palembang, Sumatera Selatan, Jumat pagi kembali melayani pemulangan tenaga kerja asing asal China ke negara asalnya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Hasrullah, didampingi Kasi Lantaskim, Triman, di Palembang, Jumat, menjelaskan, pemulangan TKA China itu dilakukan dalam dua kali penerbangan melalui Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, yakni pada 20 Mei 2020 sebanyak 141 orang dan Jumat (22/05) sebanyak 49 orang.

Pekerja asing dari perusahaan China Harbour Indonesia (CHI) pulang ke negara asalnya karena telah selesai melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan pelabuhan milik PT OKI Pulp and Paper Mills'yang berlokasi di Tanjung Tapa, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Baca juga: 141 orang warga Tiongkok di Sumsel dipulangkan ke negara asalnya pakai baju hazmat

Baca juga: Ratusan WNA Tiongkok di Sumsel dipulangkan ke negaranya gunakan pesawat Combodi Airways


"Pemulangan TKA itu menggunakan penerbangan khusus dengan nomor registrasi Xu-878/nomor penerbangan KR3712," kata Hasrullah.

Triman menyatakan, sebelum pemulangan TKA China itu dilaksanakan, PT CHI telah berkoordinasi dengan mereka dan sejumlah instansi terkait.

Pemulangan para TKA tersebut diawasi secara ketat oleh polisi, Dinas Ketenagakerjaan Sumatera Selatan, Imigrasi, BAIS TNI setempat dan Karantina Kesehatan sesuai protokol kesehatan antisipasi Covid-19.

"Ketika proses pemulangan di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, seluruh TKA China dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan reaksi apapun seturut metode uji cepat, kemudian mereka juga menggunakan pakaian hazmat atau dilengkapi dengan APD," ujar Triman.