Batam (ANTARA) - Sekitar 293 pekerja migran Indonesia yang pulang dari Malaysia melalui Batam, Kamis, rencananya dikarantina di Rumash Susun (Rusun) Pemerintah Kota Batam.
"Rusun masih banyak kosong. Rencananya mau dibawa ke sana," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Kamis.
Rencananya, 293 PMI akan pulang ke Indonesia dalam dua kali pelayaran dari Malaysia.
Pihaknya akan menempatkan tenaga medis di rusun itu, meski tidak siaga penuh 24 jam dalam sehari.
"Kalau 'emergency' bisa di bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Achmad Farchanny menyatakan rencananya pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memeriksa PMI yang tiba.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Batam untuk memeriksa swab PCR PMI yang mendapatkan rujukan.
"Penambahan personel di Pelabuhan Batam Center, kita siapkan ambulans dan tim evakuasi," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan semua WNI akan dikarantina hingga ada hasil pengecekan kesehatan.
"Bukan 'rapid test' (tes cepat) lagi, kita langsung laksanakan tes swab," kata dia.
Berita Terkait
Lion Jakarta-Pontianak pilih mendarat di Batam
Sabtu, 9 Maret 2024 2:05 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Muba jalin kerja sama dengan Data Center BP Batam
Jumat, 12 Januari 2024 7:47 Wib
Satria Mahatir anak mantan petinggi Polri aniaya anak anggota DPRD Kepri
Jumat, 5 Januari 2024 17:00 Wib
Polisi tangkap wanita terlibat pembunuhan mantan Dirut RSUD Sidempuan
Kamis, 30 November 2023 15:50 Wib
Dinkes perkirakan lebih satu kasus cacar monyet di Batam
Rabu, 15 November 2023 17:06 Wib
Hakim Batam meninggal saat tunggu pindah promosi jabatan
Senin, 6 November 2023 8:06 Wib
TNI AL: Lima orang WNI yang dijemput di perbatasan merupakan perompak
Kamis, 2 November 2023 16:32 Wib