Update 20 Mei: Warga Sumsel positif terjangkit COVID-19 telah melampaui 600 kasus

id covid sumsel,covid-19,virus corona,info sumsel,positif covid-19 bertambah,pasien positif corona sumsel,gugus tugas covid-19 sumsel,kasus positif covid

Update 20 Mei: Warga Sumsel positif terjangkit COVID-19 telah melampaui 600 kasus

Dokumen - Sejumlah warga yang terjaring razia masker diberikan edukasi melalui tayangan informasi terkait COVID-19 , di Asrama PGRI Plaju Palembang, Sumsel, Selasa (19/5/2020). ANTARA FOTO/Feny Selly/hp

Semua tambahan kasus hari ini berstatus penularan lokal. Total berjumlah 646 kasus
Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan positif terinfeksi COVID-19 hingga kini telah melampaui 600 kasus per 20 Mei 2020 dengan penambahan dari lima wilayah zona kuning dan merah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan pada hari ini, Rabu (20/5) terdapat 49 kasus baru yaitu 26 kasus berasal dari Kota Palembang disusul Kabupaten Musi Rawas Utara (17 kasus), Ogan Ilir (tiga kasus),  Kota Lubuklinggau (dua kasus), dan Kabupaten Lahat (satu kasus).

"Semua tambahan kasus hari ini berstatus penularan lokal. Total berjumlah 646 kasus," ujarnya.

Total 646 kasus itu menyebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 378 kasus, disusul Lubuklinggau (zona merah) 49 kasus, Ogan Ilir (zona kuning) 44 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 30 kasus, OKU (zona merah) 27 kasus, Banyuasin (zona merah) 26 kasus, dan Prabumulih (zona merah) 18 kasus.

Kasus lainnya tersebar di tujuh wilayah zona kuning, yakni Muratara (19), Musi Rawas (15), Muara Enim (13), Lahat (tujuh), Musi Banyuasin (lima), OKU Timur (lima), serta Pagaralam (satu), khusus dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.

Baca juga: Inilah beberapa sanksi bagi pelanggar PSBB di Kota Palembang

Baca juga: Ratusan WNA Tiongkok di Sumsel dipulangkan gunakan pesawat Combodi Airways

Selain kasus positif, kasus meninggal juga bertambah satu orang dari Kota Palembang (kasus 618) sehingga total menjadi 19 kasus.

Sedangkan kasus sembuh tidak mengalami penambahan atau tetap 77 orang.

Maka saat ini terdapat 550 kasus aktif dalam perawatan rumah sakit dan proses isolasi mandiri di 14 kabupaten/kota, namun kasus positif diperkirakan bertambah karena masih ada 1.693 sampel yang sedang diperiksa balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.
Karena hal itu Gugus Tugas Sumsel mengimbau masyarakat tetap kompak menerapkan social dan phsycal distancing terutama menjelang dan saat hari lebaran idul Fitri.

"Silahkan laksanakan shalat idul Fitri di rumah seperti imbauan pemerintah dan tidak perlu ada kunjungan antar keluarga dulu, semua demi meredanya penyebaran COVID-19 di Sumsel" kata Yusri menegaskan.

Selain itu bagi warga Kota Palembang yang mulai menerapkan PSBB agar mematuhi aturan dari pemerintah setempat agar kasus positif dapat ditekan, sebab kasus positif di Sumsel 60 persen bersalah dari wilayah tersebut.
Baca juga: 58 persen kasus positif COVID-19 Sumsel ada di Kota Palembang
Baca juga: Tukang ojek minta kompensasi selama PSBB di Palembang