Koba, Babel, (ANTARA) - Sebagian warga di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai mengabaikan imbauan pemerintah untuk tetap waspada terhadap ancaman penyebaran COVID-19.
Herleni, seorang warga Bangka Tengah di Koba, Rabu, mengaku sulit mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dan menjaga jarak karena tetap melakukan persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kondisi sekarang dalam posisi sulit, darurat corona terjadi saat warga akan menghadapi Lebaran Idul Fitri," ujarnya
Ia mengaku tetap keluar rumah untuk membeli beberapa kebutuhan yang akan dipersiapkan dalam menghadapi lebaran nanti.
"Namun saya tetap menggunakan masker dan selalu mencuci tangan menjelang dan setelah beraktivitas," ujarnya.
Alpandi, warga yang lainnya juga mengaku sulit menjaga jarak dan tidak keluar rumah saat pandemi COVID-19.
"Dengan terpaksa kami melonggarkan aturan dan imbauan pemerintah, tetap keluar rumah mengunjungi tempat keramaian seperti toko dan pasar untuk membeli barang kebutuhan berlebaran," ujarnya.
Namun demikian, dirinya tetap selalu waspada dan lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah dengan terus berupaya menjaga jarak, tidak bersalaman, selalu menggunakan masker dan mencuci tangan.
"Sekarang sudah banyak beraktivitas di tempat umum, tetapi tetap menggunakan masker dan berupaya sekuat mungkin menjaga jarak dengan yang lainnya," ujarnya.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib