Danrem: Prajurit TNI harus siap siaga selama cuti lebaran

Palembang (ANTARA) - Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kolonel Arm Jauhari Agus Suraji mengatakan, prajurit dalam jajarannya harus selalu siaga selama cuti lebaran karena saat ini sedang ada paparan COVID -19.

Prajurit harus selalu siaga karena sewaktu waktu akan dibutuhkan untuk pengamanan termasuk memutus mata rantai corona, kata Danrem di hadapan prajurit dan PNS Korem Gapo di Palembang, Rabu.

Apalagi dalam suasana dan menghadapi lebaran pergerakan masyarakat akan terjadi walaupun ada larangan mudik.

Danrem juga menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Makorem 044/Gapo agar cuti hari Raya Idul Fitri 1441 H dilaksanakan di rumah saja. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID -19).

Danrem mengatakan, pada lebaran kali ini pimpinan telah memberikan cuti bersama namun selama libur taati aturan dalam upaya memutus mata rantai paparan corona.

Prajurit dan PNS untuk selalu mentaati aturan selama cuti, karena suasana Pandemi COVID-19 dan Sumsel merupakan Zona Merah, yang mana dari angka setiap hari terjadi penambahan yang terpapar corona di provinsi itu.

Laksanakan cuti lebaran di rumah saja karena itu merupakan salah satu dalam memutus paparan corona, ujar Danrem.

Danrem juga menegaskan bahwa dalam rangka memutus penyebaran virus corona pihaknya memerintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS Korem 044/Gapo untuk tidak melaksanakan mudik lebaran.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga besar dan seluruh lapisan masyarakat, kata dia.

Yang lebih utama lagi perhatikan protokol kesehatan yaitu dengan mengunakan masker, mencuci tangan dan selalu menjaga kebersihan serta jaga jarak apabila berada di tempat keramaian atau Social Distancing dan Physical Distancing, ujar dia.

Dalam kesempatan itu Danrem juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, nikmati dan laksanakan di rumah saja, jaga kesehatan, stamina dengan berolahraga, apabila sehat maka tugas yang diemban akan bisa terlaksana dengan baik.