Tapsel, Sumut (ANTARA) - Satu sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, rusak diterjang angin kencang yang terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan, Amros Karangmatua, kepada ANTARA, Rabu, di Sipirok, Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Selatan mengatakan bahwa atap sekolah SD Negeri 100305 Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, terbang diterjang angin kencang.
"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," katanya.
Dia mengatakan pihaknya sudah langsung ke lokasi kejadian bersama Kepala Desa Sijungkang Adi Mirhan Siregar pada Rabu pagi.
"Kerusakan sekolah tampak parah yang kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Rangka baja 4 dari 6 lokal gedung sekolah habis bersama plafonnya," katanya.
"Panjang atap seng yang terbang dan jatuh dekat gedung itu lebih 30 meter, dan plafonnya menimpa mobiler di bawahnya sehingga dari dalam gedung tampak jelas langit," tambahnya.
Selain itu bangunan teras serta ruang kantor sekolah mengalami kerusakan.
Kepala Desa Sijungkang Adi Mirhan menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin kencang ini.
"Kerusakan sekolah ini harus secepatnya mendapat perbaikan sebelum murid yang saat ini libur akibat pandemi COVID-19 aktif kembali bersekolah," katanya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim cek kerusakan jalan
Selasa, 26 Maret 2024 21:10 Wib
Plafon-atap rusak dan ganggu proses belajar, SDN 18 Kayugung segera diperbaiki
Jumat, 15 Maret 2024 20:41 Wib
Jalan rusak, Pj Bupati Muba langsung kirimkan alat berat
Jumat, 15 Maret 2024 15:53 Wib
Angin kencang rusak 69 rumah di Lampung, 10 orang mengungsi karena rumah tak beratap
Selasa, 12 Maret 2024 11:51 Wib
Warga Prabumulih Sumsel dikagetkan puting beliung, ternyata rusak puluhan rumah
Minggu, 3 Maret 2024 11:58 Wib
Puting beliung di Kabupaten Sumedang dan Bandung
Sabtu, 24 Februari 2024 11:53 Wib
Dokter syaraf sebut Hipertensi rusak organ tubuh sebelum ada gejala
Jumat, 23 Februari 2024 15:41 Wib
Lantai satu RS Semen Padang rusak parah akibat ledakan
Rabu, 31 Januari 2024 15:21 Wib