Pasien positif COVID-19 di Provinsi Jambi bertambah dari tiga kabupaten dan kota

Jambi (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 berdasarkan tes PCR di tiga daerah di Provinsi Jambi, yakni Kota Sungai Penuh, Kabupaten Sarolangun dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) masing-masing bertambah satu orang sehingga total jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di provinsi itu menjadi 84 orang.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Selasa (19/5) membenarkan adanya penambahan tiga pasien positif COVID-19 baru di tiga daerah itu.

"Berdasarkan hasil uji swab yang keluar hari ini, Provinsi Jambi ada penambahan tiga orang pasien positif, sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi jadi 84 orang dan baru empat orang yang dinyatakan sembuh," kata Johansyah di Jambi, Selasa.

Tiga orang tambahan pasien positif COVID-19 itu yakni satu orang berdasarkan hasil tracking kontak di Pasar Sungaipenuh. Pasien 82 itu seorang laki-laki usia 35 tahun asal Kota Sungaipenuh yang sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum A Talib Kabupaten Kerinci.

Kemudian pasien 83 seorang laki-laki usia 44 tahun asal Kabupaten Tanjungjabung Barat yang kini dirawat di Rumah Sakit Surya Khairudin Tebing Tinggi Kabupaten Tanjungjabung Barat.

Pasien 83 sebelumnya berstatus OTG dan memiliki riwayat kontak dengan pasien positif yang memiliki riwayat perjalanan dari Temboro.

Selanjutnya pasien 84 seorang laki-laki usia 27 tahun asal Kabupaten Sarolangun yang kini dirawat di Rumah Sakit Chatib Qhuswein Kabupaten Sarolangun. Pasien 84 ini memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sumatera Selatan.

Johansyah terus mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.

Sementara berdasarkan data Gugus Tugas Provinsi Jambi, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 96 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 69 orang dan pasien menunggu uji swab sebanyak 29 orang.