Konsumsi LPG di Sumbagsel selama pandemi meningkat

id bahan bakar minyak,bbm,bbm pertamina,konsumsi bbm,lpg,pertamina sumbagsel,stok bbm,stok bbm sumbagsel,stok lpg sumbagsel

Konsumsi LPG di Sumbagsel selama pandemi meningkat

Pekerja mengangkut tabung LPG 3kg di salah satu agen LPG di Palembang, Sumsel, Jumat (14/1/2020). (ANTARA FOTO/Feny Selly/ama/20)

Palembang (ANTARA) - Konsumsi LPG di wilayah Sumatera Bagian Selatan meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung mengalami peningkatan selama pandemi virus corona (COVID-19).

Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel Rifky Rahman Yusuf di Palembang, Selasa, mengatakan terjadi perubahan pola konsumsi selama pandemi ini yakni konsumsi BBM mengalami penurunan sementara sebaliknya konsumsi LPG bagi kalangan rumah tangga justru meningkat.

“Seperti produk Gasoline (Perta series), rata-rata konsumsi dari bulan April hingga Mei 2020 jika dibanding rerata kondisi normal, turun sebesar 22,6 persen dengan penurunan tertinggi terjadi di Sumatera Selatan,” kata Rifky.

Penurunan konsumsi juga terjadi untuk produk Gasoil (Dex series) sebesar 13,2 persen dengan penururan konsumsi tertinggi terjadi di wilayah Bangka Belitung. Kondisi berbeda terjadi pada konsumsi LPG di masyarakat, seiring adanya anjuran untuk di rumah saja.

Rifky mengatakan konsumsi LPG PSO (subsidi) mencapai 4,1 persen terhadap konsumsi normal, LPG Non PSO rumah tangga naik 1,8 persen. Namun demikian, LPG Non PSO Non rumah tangga turun drastis hingga 40,6 persen.

Khusus Sumatera Selatan keadaannya tidak jauh berbeda untuk BBM, baik produk Gasoline dan Gasoil mengalami penurunan.

Rata-rata konsumsi produk gasoline di Bulan April dan Mei dibandingkan kondisi normal di Sumatera Selatan mengalami penurunan hingga 24,1 persen, sedangkan gasoil turun12,7 persen.

Tren yang sama juga terjadi untuk LPG, LPG PSO 3 Kg yang meningkat sekitar 3,9 persen dan LPG NPSO rumah tangga juga meningkat sekitar 3,8 persen. Sedangkan untuk LPG NPSO non rumah tangga turun mencapai 48,6 persen.

“Dengan melihat kondisi saat ini, Pertamina mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi semua imbauan pemerintah guna mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus COVID-19,” kata Rifky.

Rifky mengatakan Pertamina juga memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di wilayah itu dalam kondisi aman karena agen penyalur siaga dalam melayani kebutuhan masyarakat.

“Produksi dari kilang Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju hingga pendistribusian produk BBM dan LPG ke lima provinsi di wilayah Sumbagsel, kami pastikan dalam keadaan aman,” ujar dia.

Selain itu, kata Rifky, Pertamina juga telah menyediakan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BBM dan LPG dengan tetap di rumah saja.