Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mengevaluasi prosedur penyaluran bantuan sosial tunai dan bantuan langsung tunai dana desa dalam upaya mempercepat distribusi bantuan bagi warga miskin dan warga terdampak pandemi COVID-19.
Dalam rapat melalui telekonferensi video di Jakarta, Selasa, Presiden meminta jajaran pemerintah segera menyelesaikan persoalan yang menghambat penyaluran bantuan sosial.
"Buat mekanisme lebih terbuka, lebih transparan, sehingga semuanya bisa segera diselesaikan baik. Yang namanya BLT Desa, yang namanya bantuan sosial tunai, saya kira itu ditunggu masyarakat," katanya.
Presiden sudah meninjau penyaluran bantuan sosial tunai maupun bantuan langsung tunai (BLT) desa. Menurut dia, penyaluran bantuan sosial terhambat prosedur yang berbelit.
Oleh karena itu, Presiden mengemukakan perlunya penyederhanaan prosedur penyaluran untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial.
Presiden meminta lembaga pemerintah terkait melibatkan lembaga pengawas seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan kejaksaan dalam pengawasan penyaluran bantuan sosial guna mencegah terjadinya korupsi dan penyelewengan.
Berita Terkait
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
Mensos sebut program Pena atasi kemiskinan ekstrem dengan anggaran terbatas
Jumat, 5 April 2024 12:36 Wib
Bantuan Indonesia untuk Palestina tiba di Mesir
Jumat, 5 April 2024 12:32 Wib
PT PGE berikan santunan untuk dhuafa di Muara Enim
Jumat, 5 April 2024 0:05 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib