Gubernur Sumsel isyaratkan penerapan PSBB Kota Palembang pekan ini

id covid sumsel,psbb palembang, psbb,covid-19,gubernur sumsel isyaratkan psbb,info sumsel,berita palembang,perwali,herman deru, harnojoyo

Gubernur Sumsel isyaratkan penerapan PSBB Kota Palembang pekan ini

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Kapolda Sumsel (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel)

Inti dari PSBB sebetulnya sudah dijalankan sejak Maret 2020, apa yang disebut bekerja, belajar dan beribadah dari rumah itulah poinnya, hanya saja memang diharapkan dengan PSBB upaya itu bisa optimal lagi
Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan mengisyaratkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Palembang diterapkan mulai pekan ini dan benar-benar efektif setelah lebaran idul fitri.

"Jadi setelah 20 Mei ditandatangani (draf Perwali Kota Palembang) secara otomotis Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berjalan, namun sanksi-sanksi pelanggaranya baru efektif pada H+2 lebaran," kata Herman Deru dalam rapat terkait PSBB di Palembang, Senin.

Menurut dia, PSBB sebetulnya dapat diterapkan tak lama setelah disetujui Kemenkes RI, namun ia menginginkan wilayah pelaksana PSBB memiliki peraturan yang jelas mengingat karakteristik antar daerah berbeda-beda.

Terutama Kota Palembang dengan geliat perekonomian yang ditopang dari berbagai sektor, perancangan perwali harus detail mengatur tupoksi pembatasan yang tegas namun tetap memberi relaksasi khususnya kepada pelaku usaha UMKM.

Baca juga: Wali Kota Palembang batasi jam operasional dunia usaha hanya 5 jam saja saat PSBB

Baca juga: Herman Deru harapkan Kota Palembang dan Prabumulih berikan sanksi PSBB bersifat edukatif


Ia berharap dimensi kesehatan, sosial dan ekonomi tidak lengah diperhatikan selama penerapan PSBB, mengingat pertumbuhan ekonomi Sumsel mendapat predikat terbaik di Sumatera untuk triwulan 1 tahun 2020.

PSBB harus diikuti semua lapisan masyarakat yang fokus kepada penurunan kasus COVID-19, kata dia, sehingga efektif memutus manta rantai penyebaran virus mematikan yang telah menginfeksi 310 warga Palembang hingga 18 Mei 200.

"Yang paling penting peran masyarakat itu sendiri, tidak mungkin sukses kalau tanpa peran serta masyarakat," tambahnya.

Sementara Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan rancangan perwali untuk PSBB sudah diserahkan ke Pemprov Sumsel untuk disetujui dan dapat diterapkan langsung sesuai intruksi gubernur.

"Inti dari PSBB sebetulnya sudah dijalankan sejak Maret 2020, apa yang disebut bekerja, belajar dan beribadah dari rumah itulah poinnya, hanya saja memang diharapkan dengan PSBB upaya itu bisa optimal lagi," ujar Harnojoyo.

Pemkot Palembang mulai besok akan mensosialisaikan kepada masyarakat baik dunia usaha maupun tokoh agama terkait pelaksanaan PSBB tersebut.