Belasan dokter dan perawat RSUD Kayuagung lakukan isolasi mandiri, layanan rawat jalan dialihkan ke IGD

id RSUD Kayuagung,RSUD Ogan Komering Ilir,rumah sakit covid-19,covid-19,kabupaten oki,pemkab oki,covid-19 oki,covid-19 ogan

Belasan dokter dan perawat RSUD Kayuagung lakukan isolasi mandiri, layanan rawat jalan dialihkan ke IGD

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar memberikan semangat ke tenaga medis di IGD RSUD Kayuagung, Senin (18/5). (ANTARA/HO/20)

Kayuagung (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu meski belasan dokter dan perawat harus menjalani isolasi mandiri.

Direktur RSUD Kayuagung T Mirda Zulaicha di Kayuagung, Senin, mengatakan, untuk merespon kejadian tersebut maka manajemen rumah sakit membuat kebijakan yakni layanan rawat jalan dilakukan di Instalasi Gawat Darurat.

“Pelayanan kami upayakan berjalan normal meskipun tenaga medis kami diisolasi. RS tetap melayani masyarakat seperti biasa,” kata dia.

Mirda menambahkan langkah tersebut sesuai dengan instruksi bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir agar pelayanan medis jangan terhenti.

Baca juga: 12 orang tenaga medis RS Darurat Covid-19 di Hotel Baturaja diganti

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu bertambah jadi 27 orang


Untuk menutupi kekurangan tenaga medis, Mirda menjelaskan, RSUD mengundang relawan medis untuk bergabung menjadi dokter jaga IGD sampai kondisi normal kembali.

Syarat yang menurut dia antara Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih aktif dan Surat Izin Praktik (SIP) Sementara dari Dinkes Ogan Komering Ilir.

"Dalam kondisi ini bantuan relawan medis sangat diharapkan,” kata dia.

Kepada warga masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir dan sekitarnya. Mirda juga mengingatkan untuk tidak panik menanggapi kabar terpaparnya tenaga medis RSUD Kayuagung.

"Karena kami pastikan melaksanakan protokol kesehatan pada rekan-rekan kami yang diisolasi demikian dengan pelayanan kepada pasien,” kata dia.

Manajemen RSUD Kayuagung mengantisipasi dengan mengistirahatkan dokter dan perawat bersangkutan sejak 15 Mei untuk kemudian melakukan isolasi mandiri.

"Jadi sejak 15 Mei sudah tidak bertugas karena menjalani isolasi mandiri,” kata dia.

Saat ini para tenaga medis tersebut masih diisolasi di Mess RSUD dalam kondisi baik.