Petugas pelabuhan penyeberangan TAA Sumsel-Babel perketat lalu lintas orang

id taa, pelabuhan taa, perketat lalu lintas orang, antispasi mudik perketat lalu onats orang di pelabuhan taa , pelabuhan p

Petugas pelabuhan penyeberangan TAA Sumsel-Babel perketat lalu lintas orang

Pengumuman penyetopan kegiatan penyeberangan penumpang di Pelabuhan TAA, Banyuasin, Sumatera Selatan. (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Petugas pelabuhan penyeberangan Tanjung Api Api (TAA) di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya memperketat lalu lintas orang ke Provinsi Bangka Belitung di tengah pembatasan pelayanan dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

"Sejak ditetapkannya larangan mudik pada 24 April 2020 atau awal bulan Ramadhan ini, kondisi pelabuhan beroperasi seperti biasa namun dilakukan pemeriksaan secara ketat bagi setiap orang yang berangkat dari pelabuhan Tanjung Api-Api maupun yang datang dari pelabuhan Tanjung Kalian, Babel," kata Kepala UPTD Pelabuhan TAA, Dinas Perhubungan Sumsel, Arizani di Palembang, Senin.

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.PM 25 Tahun 2020, tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah serta dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19, pihaknya melakukan pembatasan orang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan TAA, Sumsel ke Tanjung Kalian, Babel, bahkan melarang keras kegiatan mudik.

Dalam kondisi pembatasan penyeberangan orang dan kendaraan sesuai Permenhub dan keputusan Gubernur Sumsel yang mulai diberlakukan sejak 24 April hingga 8 Juni 2020, orang dan kendaraan pengangkut logistik seperti barang kebutuhan pokok dan obat-obatan serta yang bersifat insidentil didukung surat dari pihak berwenang.

Sesuai peraturan, ada pengecualian untuk masyarakat yang ingin menyeberang atau kendaraan pribadi yang bersifat insidentil dengan dilengkapi surat tugas dari instansi maupun perusahaan atau dalam kondisi mendesak yang dapat pengecualian.

Berdasarkan evaluasi penerapan aturan itu dalam sebulan terakhiir, secara umum aktivitas lalu lintas kendaraan dan orang berjalan sesuai dengan ketentuan, katanya.

Sementara Kepala Divisi Operasional Pelabuhan TAA, Tagar Gaus menambahkan untuk melayani penyeberangan orang dan kendaraan yang masuk dalam pengecualian, pihaknya mengedepankan protokol pencegahan COVID-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan kesehatan awak kendaraan.

Sedangkan armada kapal yang dioperasikan untuk melayani penyeberangan logistik, pihaknya membuka lima trip setiap hari yang pergerakannya dua jam sekali mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, ujar Tagar.