Meninggal dalam status non-COVID-19, justru warga Banyuasin ini dinyatakan positif

id covid banyuasin,covid-19,corona,uji swab,info banyuasin,info covid-19,gugus tugas banyuasin,pasien non covid-19,pasien non covid meninggal

Meninggal dalam status non-COVID-19,  justru warga Banyuasin ini dinyatakan positif

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuasin Aminuddin, (ANTARA/HO-Pemkab Banyuasin/20)

Setelah diumumkan positif, hari itu juga kami langsung lacak orang-orang yang berkontak denganya termasuk yang ikut menguburkan, mereka kami ikutkan uji swab
Banyuasin (ANTARA) - Seorang warga Kabupaten Banyuasin meninggal dunia tanpa ada tanda-tanda terinfeksi COVID-19, namun gugus tugas Sumsel mengumumkannya sebagai kasus positif berdasarkan hasil uji swab.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuasin Aminuddin, Minggu, mengatakan warga tersebut berinisial US (52 tahun) laki-laki berdomisili di Kecamatan Betung dan tercatat sebagai kasus 344 di Sumsel, tetapi korban diketahui tidak memenuhi kriteria OTG, ODP maupun PDP sampai meninggal.

"Pasien dimaksud masuk RSUD Banyuasin dan setelah di screening tidak memenuhi kriteria OTG, ODP maupun PDP berdasarkan pedoman Kemenkes RI," ujar Aminudin kepada Antara.

Tindakan pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan petugas kesehatan terhadap US semata-mata merupakan tindakan ekstra hati-hati di tengah pandemi, pemeriksaan terdiri atas rapid tes dan pengambilan swab.

Hasil tes rapid saat itu menunjukan non-reaktif (negatif), sedangkan hasil swab baru diketahui pada 14 Mei atau sembilan hari setelah US meninggal pada 5 Mei 2020 yang dinyatakan positiff COVID-19.

Baca juga: Update 17 Mei: Warga Sumsel positif terinfeksi COVID-19 tembus lebih 500 kasus, Palembang masih tertinggi

Baca juga: Diskominfo Banyuasin gandeng media lokal update informasi penanganan COVID-19


Dalam keterangan RSUD Banyuasin, kata dia, kasus 344 masuk dengan penurunan kesadaran atau hiponatremia berat disertai pneumonia, lalu meninggal akibat stroke dan sepsis serta hiponatremia berat.

US dimakamkan tanpa protokol keamanan COVID-19 di Desa Srikembang Kecamatan Betung dan baru terdata meninggal di Gugus Tugas Sumsel hari ini Minggu (17/5).

"Setelah diumumkan positif, hari itu juga kami langsung lacak orang-orang yang berkontak denganya termasuk yang ikut menguburkan, mereka kami ikutkan uji swab," kata Aminudin menambahkan.

Selain itu TRC BPBD Banyuasin juga telah menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah US.

Dengan tambahan kasus 344 maka kasus meninggal di Kabupaten Banyuasin menjadi tiga orang. Ketiganya meninggal sebelum diumumkan positif COVID-19 oleh Gugus Tugas Sumsel.

Sementara di Sumsel telah tercatat 15 kasus meninggal, tersebar di Kota Palembang (lima orang), Banyuasin (tiga orang), Prabumulih (dua orang), serta OKU Timur, OKI, Musi Rawas, Ogan Ilir dan Muara Enim masing-masing satu orang.

Baca juga: Sepekan setelah meninggal, seorang warga Banyuasin baru dinyatakan positif COVID-19