Messi merasa pandemi virus corona menguntungkan Barca

id Lionel Messi,Barcelona,pandemi,virus corona,COVID-19,La Liga,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palemb

Messi merasa pandemi virus corona menguntungkan Barca

Kapten Barcelona asal Argentina Lionel Messi.(REUTERS/ALBERT GEA)

Jakarta (ANTARA) - Kapten Barcelona Lionel Messi menganggap pandemi virus corona justru dapat menguntungkan timnya.

Menurut megabintang Argentina tersebut, dengan masa istirahat yang dijalani Blaugrana saat ini, maka tim bisa lebih mempersiapkan diri bila kompetisi musim 2019/20 kembali digulirkan.

La Liga sendiri sudah ditangguhkan sejak Maret lalu akibat wabah COVID-19 setelah Barcelona berhasil kembali ke puncak klasemen, meski dalam beberapa pertandingan sebelumnya mereka menunjukkan penampilan kurang impresif.

Sedangkan untuk ajang Eropa, Barca bermain imbang dengan Napoli di Italia dan mereka harus mengalahkan klub Serie A itu di Camp Nou demi lolos ke perempat-final Liga Champions.

Namun, hingga kini masih belum ada kejelasan kapan kompetisi Eropa itu akan kembali dilanjutkan, begitu juga La Liga.

Baca juga: Messi sebut peluang Barca kecil menjuarai Liga Champions

Dalam keadaan seperti ini, Messi mengklaim bahwa klubnya mendapatkan banyak keuntungan sebelum kembali bermain.

"Mungkin penghentian sementara pertandingan memberi kami keuntungan," ujar pemain berusia 32 tahun tersebut kepada Sport yang dikutip Goal pada Minggu (17/5).

"Meski begitu, mari kita lihat situasinya, apakah kompetisi yang kita tengah jalani sekarang ini bisa kembali dimulai atau sebaliknya."

Messi mengungkapkan bahwa ia sudah tak sabar untuk segera merasakan kembali pertandingan kompetitif setelah tanpa sepakbola selama hampir tiga bulan.

"Kemudian, kita akan bisa melihat kami berada di level mana (selama pandemi) dan seberapa jauh kami bisa melaju ketika kami bisa memainkan musim ini lagi," pungkasnya.

Baca juga: Bek Barca Nelson Semedo ingin gabung City pada musim panas ini
Baca juga: Arthur tak mau tinggalkan Barcelona karena tak ada bandingannya