Satu petugas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung terpapar COVID-19

id hk,gerbang tol simpang pematang,petugas tol,covid-19,petugas gerbang tol terpapar covid-19 ,info sumsel,virus corona,tol pematang panggang-kayu agung

Satu petugas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung terpapar COVID-19

Gerbang Tol Simpang Pematang (Antara Lampung/HO/Emir Fajar Saputra)

Petugas yang terpapar COVID-19 itu (SB) bekerja di bagian tim penyelamat (rescue) Gerbang Tol Simpang Pematang
Mesuji (ANTARA) -

Manajer Cabang PT Hutama Karya Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang- Kayu Agung, Yoni Setyo Wisnuwardhono, membenarkan bahwa salah satu petugas di Gerbang Tol Simpang Pematang terpapar COVID-19.

"Petugas yang terpapar itu tidak dalam kondisi jam kerja, dan di luar area kerja," katanya di Mesuji, Lampung, Sabtu.

Menurut dia, petugas yang terpapar COVID-19 itu (SB) bekerja di bagian tim penyelamat (rescue) Gerbang Tol Simpang Pematang. Dia merupakan warga Dusun 4 Blok F RT 02 RW 001 Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

Baca juga: Update 15 Mei 2020: Warga Sumsel positif COVID-19 terus bertambah kini lewati 450 kasus

Baca juga: PDP perempuan 52 tahun asal OKU meninggal di RSUD Jend A Yani Metro Lampung


Kronologi terpaparnya petugas tol lantaran mengantarkan orang sakit dengan kendaraan ambulans Desa Surya Adi.

"Petugas tol ini mengantarkan orang sakit pada tanggal 4 Mei 2020 pukul 16:00 WIB ke rumah sakit di Palembang, yang juga merupakan orang tua Kepala Desa Surya Adi," katanya.

Sesampainya di rumah sakit di Palembang Sumatera Selatan, yang sakit tersebut dinyatakan positif COVID-19.

Setelah dinyatakan positif, pihak rumah sakit langsung memeriksa kesehatan 11 orang yang ikut mengantar, termasuk petugas rescue Gerbang Tol Simpang Pematang

"Dari hasil pemeriksaan, ia dinyatakan positif COVID-19," katanya, Saat mengantar pasien yang sakit, dia tidak mengetahui bahwa yang diantarkan ini merupakan sakit akibat COVID-19," jelasnya

Yoni mengatakan, akibat kasus ini, SB tidak diizinkan untuk pulang dan harus dikarantina di rumah sakit di Palembang sampai kondisinya sembuh.

Baca juga: Tujuh posko didirikan di ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung