Nilai tukar rupiah terkoreksi setelah Ketua Fed tepis opsi suku bunga negatif

id rupiah,dolar,kurs,federal reserve,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari ini

Nilai tukar rupiah terkoreksi setelah Ketua Fed tepis opsi suku bunga negatif

Ilustrasi: Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi terkoreksi pasca Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell menepis opsi bank sentral akan mengambil kebijakan suku bunga negatif

Pada pukul 9.40 WIB rupiah melemah 68 poin atau 0,46 persen menjadi Rp14.933 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.865 per dolar AS.

"Sentimen negatif kelihatannya masih membayangi pergerakan pasar setelah Gubernur (Ketua) Bank Sentral AS Jerome Powell mengungkapkan pandangannya bahwa perekonomian masih bisa memburuk ke depannya dan memerlukan stimulus tambahan," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.

Baca juga: BI ingatkan jika Palembang terapkan PSBB, harus pastikan kelancaran distribusi bahan pokok

Selain itu, lanjut Ariston, Jerome Powell juga menepis dukungan The Fed terhadap suku bunga negatif atau di bawah nol persen.

"Hal di atas bisa mendukung penguatan dolar AS di sesi Asia hari ini sebagai aset safe haven," kata Ariston.

Menurut Ariston, rupiah mungkin bisa melemah terhadap dolar AS, namun tekanan terhadap rupiah mungkin tidak besar karena banyak investor masih yakin dengan perekonomian Indonesia terbukti dengan tingginya minat terhadap Surat Utang Negara (SUN)

Baca juga: Faisal Basri prediksi ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 0,5 persen

Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan melemah dengan potensi pergerakan di kisaran Rp14.800 per dolar AS sampai Rp15.000 per dolar AS.

Pada Rabu (12/5) lalu, rupiah ditutup menguat 40 poin atau 0,27 persen menjadi Rp14.865 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.905 per dolar AS.