Dodi Reza Alex: Muba alokasikan bantuan sosial cadangan untuk 15.000 KK

Sekayu (ANTARA) - Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mengalokasikan bantuan sosial cadangan untuk 15.000 Kepala Keluarga untuk warga belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten.

“Kami menyadari masih banyak warga yang belum terdata, untuk itu kami juga menyediakan bansos cadangan untuk 15.000 lebih KK di Muba,” kata Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Rabu.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin telah menyalurkan bantuan tunai bersumber dari APBD kepada 18.146 Kepala Keluarga di 240 desa untuk meringankan beban ekonomi warga tak mampu di tengah pandemi virus corona (COVID-19). Bantuan tunai ini senilai Rp400 ribu untuk setiap kepala keluarga yang diberikan untuk tiga bulan sekaligus.

“Dana bantuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Musi Banyuasin sendiri, tak tanggung-tanggung yang kami alokasikan mencapai Rp21 miliar lebih,” kata Dodi

Dodi mengatakan bantuan ini diberikan ke warga yang dipastikan tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selama ini warga tak mampu di Kabupaten Musi Banyuasin mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.

Baca juga: Keluarga miskin di Muba terima tiga paket bantuan sekaligus, mulai dari BLT hingga gratis biaya listrik dan PDAM

Baca juga: Dodi Reza ingatkan Kades di Muba transparan data warga penerima bantuan

Namun, pandemi virus corona telah memunculkan warga ‘miskin baru’ sehingga Pemkab berinisiatif mengalokasikan dana bantuan tunai bersumber dari APBD tahun 2020.

Dari hasil inventarisir Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin, jumlah total keluarga penerima Bansos Jaring Pengaman Sosial (JPS) sebanyak 101.099 KK.

Untuk bantuan Bantuan Sosial Tunai APBD Kabupaten Muba Tahun 2020 ini, Pemkab Muba bekerja sama dengan BRI dalam penyalurannya melalui e-Warung/BRI Link.

"Kami pastikan dalam penyaluran bantuan ini menerapkan sistem kesesuaian data tentang nama dan alamat (by name and by address), sehingga tidak tumpang tindih dan benar-benar tepat sasaran," kata dia.

Plt Kepala Dinas Sosial Muba Ahmad Nasuhi mengatakan pencairan bantuan tunai sosial dari APBD Muba ini dilakukan secara serentak dengan mengacu pada data penerima sembako Kementerian Sosial yakni berjumlah total 18.146 Kepala Keluarga (KK) penerima.

Ia merinci, Pemkab Musi Banyuasin memberikan Bantuan Sosial (bansos) yang bersumber dari APBN dan APBD, antara lain bantuan yang bersumber dari Kemensos yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan yang bersumber dari Kemendes berupa BLT Dana Desa.

Sementara dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang bersumber dari APBD, diantaranya Bansos APBD Tunai, subsidi listrik PT. MEP dan PDAM, Bansos Beras, dan Bansos Top Up Sembako/BPNT sebagai tambahan senilai Rp400 ribu per KK.

"Semua bantuan ini didistribusikan secara bertahap untuk 3 bulan ke depan, kecuali bansos PKH dan BPNT Kemensos yang dibayarkan rutin setiap bulannya," kata dia.