36.000 KK warga OKU bakal menikmati jaringan gas rumah tangga

id jaringan gas rumah tangga,Bupati percepat pembangunan, Kementerian ESDM,jargas,infrastruktur jargas,jargas dibangun di oku , bupati oku

36.000 KK warga OKU bakal menikmati jaringan gas rumah tangga

Arsip foto - Pekerja menyelesaikan pemasangan pipa jaringan gas (jargas) milik PGN di jembatan layang Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/12/2019). Kementerian ESDM melalui Perusahaan Gas Negara (PGN) pada tahun 2020 menargetkan pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan industri kecil sebanyak 266.070 sambungan rumah (SR) di 49 kabupaten/kota. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

Mudah-mudahan proses pembangunannya dipercepat sehingga masyarakat OKU segera memiliki jaringan gas rumah tangga sendiri
Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 36.000 kepala keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan segera menikmati jaringan gas rumah tangga yang akan dibangun pemerintah pada tahun ini.

Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga bagi masyarakat.

Dalam pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga pada tahun ini pemerintah pusat telah menyiapkan dana senilai Rp3,2 triliun, guna membangun jargas di 54 kabupaten/kota di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten OKU.

Baca juga: Pembayaran gas rumah tangga di Palembang mulai secara online

Baca juga: Kabupaten OKU bangun program jaringan gas rumah tangga

"Untuk Kabupaten OKU tercatat hampir 36 ribu kepala keluarga (KK) yang bakal menikmati jargas rumah tangga dari pemerintah tersebut," kata Bupati saat rapat koordinasi bersama Direktur Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI dalam rangka pelaksanaan pembangunan jaringan gas rumah tangga melalui video conference di Kabupaten OKU belum lama ini.

Bupati berharap, Kementerian ESDM dapat merespon keinginan dari masyarakat Kabupaten OKU untuk memiliki jaringan gas rumah tangga tersebut dengan mempercepat dan mempermudah proses pembangunannya.

"Mudah-mudahan proses pembangunannya dipercepat sehingga masyarakat OKU segera memiliki jaringan gas rumah tangga sendiri," ujarnya.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Kementerian ESDM RI, Alimuddin Baso dalam kesempatan tersebut minta agar pembangunan jaringan gas di Kabupaten OKU dilaksanakan tepat waktu, berkualitas dan tepat biaya dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dalam masa pandemi COVID-19.

Menurut dia, pada 2020 ini tahap awal pembangunan jaringan gas di Kabupaten OKU akan dilaksanakan di kawasan Desa Lunggaian, Kecamatan Lubuk Batang hingga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur.

"Dalam waktu dekat ini kami juga akan melihat langsung pekerjaan pembangunan jaringan gas di Kabupaten OKU guna memastikan tidak ada kendala di lapangan," katanya.

Baca juga: Muba minta tambahan kuota jaringan gas rumah tangga