Jakarta (ANTARA) - Mantan presiden Barcelona Joan Laporta membenarkan niatnya mencalonkan diri sebagai presiden Barcelona tahun depan dengan target memulangkan Pep Guardiola ke klub ini.
Laporta yang menjadi presiden Barca dari 2003 sampai 2010 berbicara dengan stasiun televisi TV3 Katalonia untuk mengungkapkan mimpinya kembali memimpin Barca dan ingin reuni dengan sang bos Manchester City.
"Saya akan sangat senang jika Guardiola kembali, tetapi saat ini dia di City dan adalah Pep yang harus memutuskan. Dia adalah benchmark untuk Barcelona dan banyak warga Catalan senang jika dia melatih lagi Barca," kata Laporte.
"Pada saat yang tepat, saya akan berbicara dengan orang ini yang kita anggap harus melatih Barca dari 2021," sambung dia.
Guardiola dipilih memimpin Barcelona oleh Laporta pada 2008 ketimbang calon kuat Jose Mourinho dan ternyata itu menjadi salah satu momen paling penting dalam sepak bola modern Eropa.
Guardiola dua kali menjuarai Liga Champions dan tiga gelar juara La Liga selama empat tahun memimpin Barcelona setelah memimpin tim B Barcelona.
Xavi Hernandez yang menjadi kapten Barcelona sewaktu diasuh Guardiola dan kini menjadi manajer Al-Sadd di Qatar, juga menjadi opsi lain Laporta.
Berita Terkait
Koke perpanjang kontrak di Atletico
Selasa, 26 Maret 2024 11:45 Wib
LaLiga: Madrid kokoh di puncak, Girona dikalahkan Getafe
Minggu, 17 Maret 2024 9:50 Wib
Madrid jaga kehormatan Vinicius, laporkan pendukung rival ke jaksa
Sabtu, 16 Maret 2024 10:10 Wib
Madrid ingin tebus penampilan buruk ketika jumpa Celta Vigo
Minggu, 10 Maret 2024 9:31 Wib
Laga Barcelona lawan Athletic Bilbao berakhirimbang tanpa gol
Senin, 4 Maret 2024 11:19 Wib
Madrid kokoh di puncak klasemen setelah tekuk Sevilla 1-0
Senin, 26 Februari 2024 12:17 Wib
Luka Modric merasa luar biasa cetak gol kemenangan pada menit akhir
Senin, 26 Februari 2024 12:07 Wib
La Liga: Madrid menang lagi, unggul 8 poin dari Barca
Senin, 26 Februari 2024 12:06 Wib