1.300 KK di OKU Selatan terdampak banjir bandang, BPBD dirikan posko penyaluran logistik

id banjir oku selatan,banjir oku,banjir badnang oku,banjir bandang sumsel,banjir,longsor oku selatan,banjir oku raya,bpbd s

1.300 KK di OKU Selatan terdampak banjir bandang, BPBD dirikan posko penyaluran logistik

Arsip - Banjir merendam pemukiman di Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, Jumat (8/5) (ANTARA/HO-BPBD Sumsel/20)

BPBD sudah mendirikan posko dan menyalurkan logistik kepada warga terdampak, kami juga terus memantau debit air sungai pada beberapa titik yang rawan
Palembang (ANTARA) - Sebanyak 1.300 kepala keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan terdampak banjir bandang yang melanda sejak 7 hingga 9 Mei 2020 akibat hujan deras terus-menerus dan merata.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Senin, mengatakan banjir di OKU Selatan merendam Kecamatan Muara Dua, Buay Sandang Aji, Simpang, Buana Pemaca dan Kisam Ilir.

"BPBD sudah mendirikan posko dan menyalurkan logistik kepada warga terdampak, kami juga terus memantau debit air sungai pada beberapa titik yang rawan," ujar Ansori di Palembang.

Berdasarkan data tim kaji cepat BPBD Sumsel, banjir di Kecamatan Muara Dua melanda sembilan kelurahan dan desa yang berdampak pada 528 KK.

Kemudian banjir di Kecamatan Buay Sandang Aji merendam tiga desa yang berdampak terhadap 78 KK dan menyebabkan satu unit jembatan gantung putus, serta 157 KK terdampak banjir di Kecamatan Simpang yang merendam dua desa dan memutuskan dua jembatan gantung.

Baca juga: Gubernur Sumsel turunkan alat berat tangani banjir dan longsor di OKU Timur dan OKU Selatan

Baca juga: Akses jalan menuju Pulau Beringin OKU Selatan lumpuh total akibat longsor


Banjir terparah menerjang Kecamatan Buana Pemaca yang menyebabkan 14 rumah rusak parah, satu unit jembatan putus dan 547 KK di lima desa terdampak.

Sementara di Kecamatan Kisam Ilir ada empat KK terdampak dan dua jembatan gantung putus, serta di Kecamatan Kisam Tinggi dan Buay Runjung masing-masing satu jembatan putus.

Banjir tersebut disebabkan meningkatnya debit air Sungai Saka dan Selabung yang bermuara ke Sungai Komering akibat hujan deras seharian.

Selain banjir, hujan deras merata juga menyebabkan 14 titik tanah longsor, terdiri dari sembilan titik di Kecamatan Pulau Beringin, dua titik di ruas Jalan SP Gunung Raya - Bedeng Tiga - Gunung Raya, serta di Kecamatan Buana Pemaca, Kisam Tinggi dan Buay Pematan RIbu Tengah masing-masing satu titik.

"Sembilan titik longsor di Kecamatan Pulau Beringin sudah dibersihkan dan akses jalan dapat dilalui, sisanya masih proses pembersihan dan mudah-mudahan hari ini (11/5) bisa selesai semua," tambahnya.

Baca juga: Banjir rendam sejumlah kecamatan di OKU Timur dan OKU Selatan, satu jembatan ambruk

Baca juga: Belasan titik longsor di OKU Selatan akibat hujan deras