Angin puting beliung terjang belasan unit rumah di Rejang Lebong

id Puting beliung,angin puting beliung,rumah rusak,puting beliung bengkulu

Angin puting beliung terjang belasan unit rumah di Rejang Lebong

Rumah warga Dusun III, Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang melanda daerah itu, Minggu (10/5/2020) ANTARA/HO

Rejang Lebong (ANTARA) - Belasan rumah di Dusun III Desa Air Bening, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi di daerah itu Minggu siang.

Kapolsek Bermani Ulu Iptu Singgih Wirasto saat dihubungi dari Rejang Lebong mengatakan musibah angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu tidak memakan korban jiwa, namun setidaknya 11 rumah warga setempat mengalami kerusakan.

"Angin puting beliung ini terjadi di Dusun III, Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya. Akibat kejadian ini 11 rumah warga terdampak, tiga diantaranya mengalami rusak berat dan delapan lainnya mengalami kerusakan ringan," ujar dia.

Adapun rumah warga yang mengalami kerusakan kategori berat antara lain milik Amat Sayuti, Supyana dan M Amirullah. Sedangkan rumah yang mengalami kerusakan ringan adalah milik Sukiyah, Junaidi, Boiman, Sarmat, Sunarto, Jumali, Sri Utomo Wijoyo dan Edwin Nakeja.

Dijelaskan kejadian itu berlangsung cepat di mana cuaca di daerah itu sebelum kejadian dalam kondisi mendung.

Setelah kejadian itu, pihaknya bersama dengan perangkat desa dan masyarakat memperbaiki rumah-rumah yang rusak agar bisa kembali ditempati.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rejang Lebong M Budianto menyatakan pihaknya setelah mendapatkan informasi adanya bencana puting beliung tersebut langsung mengirimkan personel guna melakukan assesmen untuk penanganan selanjutnya.

"Tadi petugas kita langsung turun ke lapangan untuk melakukan assesmen. Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk melakukan penanggulangan tanggap bencana bagi para korban," jelas dia.

Dia mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong untuk selalu waspada mengingat saat ini sedang terjadi cuaca ekstrem sehingga berpotensi terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.