Sumsel mengalami deflasi pada April 2020 karena anjloknya harga ayam ras

id BPS,badan pusat statistik,BPS Sumsel,deflasi,inflasi,sumsel deflasi,penurunan harga,harga sembako,harga ayam ras,harga c

Sumsel mengalami deflasi pada April 2020 karena anjloknya harga ayam ras

Pedagang ayam potong di Pasar Perumnas Palembang. (ANTARA/Dolly Rosana/20)

COVID-19 telah memberikan dampak positif dan negatif untuk komoditas yang kami pantau harganya
Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan mengalami deflasi 0,15 persen pada April 2020 karena disebabkan anjloknya harga ayam ras, cabai merah hingga tarif angkutan udara.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Selasa, mengatakan, jatuhnya harga barang ini merupakan kondisi tak biasa yang terjadi di bulan Ramadhan jika merujuk kejadian pada tahun-tahun sebelumnya.

“Bisa dikatakan ini pengaruh adanya pandemi COVID-19,” kata Endang.

Ia mengatakan, biasanya harga komoditas-komoditas tersebut melonjak yang kemudian mengerek inflasi di daerah. Sementara harga ayam potong anjlok hingga Rp20.000 per Kg sejak awal Ramadhan dari biasanya di kisaran Rp25.000---Rp28.000/Kg.

Namun kondisi menjadi berbeda ketika wabah mulai mempengaruhi sendi perekonomian masyarakat sejak Maret 2020 di Sumsel.

Baca juga: Harga telur ayam ras di pasar tradisonal Palembang terus anjlok, hanya Rp18.000/Kg
Baca juga: Harga ayam potong anjlok jelang Ramadhan di Palembang, pembeli tetap sepi


“COVID-19 telah memberikan dampak positif dan negatif untuk komoditas yang kami pantau harganya,” kata dia.

Ia memaparkan andil deflasi terbesar di Kota Palembang berasal dari penurunan harga cabai merah yang 21,49 persen. Selanjutnya disusul harga daging ayam ras yang turun 6,24 persen, biaya pulsa ponsel turun 2,4 persen dan telur ayam ras yang turun sebesar 5,94 persen.

Adapun tarif angkutan udara turun 1,1 persen dan ikut menjadi penyebab deflasi.

Endang melanjutkan kondisi serupa juga terjadi di Kota Lubuk Linggau, di mana harga cabai merah, angkutan udara, daging ayam ras dan biaya pulsa ponsel membuat kota itu terjadi deflasi.

“Tentu ini menjadi hal yang perlu kita perhatikan nanti, karena jika kita lihat dari Januari sampai April 2020, deflasi baru terjadi pada April,” kata dia.

Baca juga: Harga di kandang hanya Rp12.000/Kg, Asosiasi prakirakan bakal banyak peternak ayam gulung tikar di Palembang