Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta setiap daerah terutama yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk mewaspadai perubahan cuaca terutama memasuki musim kemarau.
"Berdasarkan pengalaman akhir tahun lalu hampir tidak ada hujan sehingga harus waspada akan adanya karhutla," kata Herman di Palembang, Senin.
Menurut dia, kepala daerah rawan karhutla harus meningkatkan kewaspadaan sehingga bencana tersebut dapat diantisipasi.
Begitu juga daerah yang lahan gambutnya luas maka kewaspadaan harus semakin ditingkatkan karena bila areal itu terbakar sulit untuk dipadamkan.
Sehubungan itu pihaknya meminta setiap daerah mengikuti perkembangan cuaca agar dapat mengantisipasi permasalahan yang dihadapi.
Dengan diketahui adanya perubahan cuaca sehingga dapat memperkirakan kapan bantuan baik peralatan di berikan pada daerah-daerah yang rawan karhutla di Sumsel.
Dalam upaya mengantisipasi perubahan cuaca tersebut pihaknya telah memanggil kepala BMKG untuk memberikan gambaran keberadaan cuaca ke depan.
Yang jelas kewaspadaan terus ditingkatkan supaya Sumsel bebas dari kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan, ujar gubernur.
Sementara mengenai kesiapan Sumsel dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan sudah disampaikan pada pemerintah pusat melalui video conference.
Kewaspadaan penting karena Sumsel sebagai salah satu provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan sebab memiliki lahan gambut terluas kedua di wilayah Sumatera.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Pemprov Sumsel raih penghargaan Clean Air Championship Awards 2024
Senin, 1 April 2024 19:31 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sumsel pertahankan pola penanganan karhutla 2023
Jumat, 15 Maret 2024 21:03 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib