Kabupaten Banyuasin realisasikan gaji dan tunjangan kepala desa

id kabupaten banyuasin,pemerintah kabupaten banyuasin,gaji perangkat desa kabupaten banyuasin,gaji kepala desa ,gaji kepala

Kabupaten Banyuasin realisasikan gaji dan tunjangan kepala desa

Bupati Banyuasin Askolani. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuasin/20)

Pangkalan Balai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, merealisasikan pembayaran tunjangan dan gaji kepala desa serta perangkat desa setelah dilakukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama.

Bupati Banyuasin Askolani di Pangkalan Balai, Minggu, mengatakan pencairan ini sudah bisa dilakukan sejak 29 April lalu oleh pemerintahan desa.

“Kami mempercepat dari yang direncanakan sebelumnya, karena ingin membantu kades dan perangkat desa yang terdampak virus Corona,” kata Askolani.

Ia mengatakan pemerintahan desa merupakan bagian penting dalam pemerintahan di daerah karena menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat.

Belum lama ini, para kepala desa berjibaku dalam mendata ulang warga miskin baru yang terdampak ekonomi akibat penyebaran virus corona untuk kepentingan penyaluran dana jaring pengaman sosial. Data yang diberikan ini menjadi rujukan pemkab untuk menyalurkan bantuan dari pemerintah tersebut.

Sebanyak 47.000 lebih Kepala Keluarga yang masuk kategori 'miskin baru' di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, bakal menerima Bantuan Langsung Tunai pada pekan ini. Kelompok warga miskin baru akibat COVID-19 ini akan mendapatkan BLT dari Alokasi Dana Desa dan APBD.

Warga miskin baru ini akan mendapatkan bantuan tunai langsung sebesar Rp600.000 per bulan selama 3 bulan yakni April, Mei dan Juni 2020 atau Rp 1.800.000 selama tiga bulan. Sehingga dana yang dianggarkan sebesar Rp85.326.600.000 berasal dari APBD Kabupaten Rp29.460.000.000 dan Dana Desa Rp55.866.600.000

Askolani mengatakan jumlah warga miskin baru ini didapatkan berdasarkan pendataan, verifikasi dan validasi “by name by address” secara berjenjang mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT), Kades, Lurah, Kecamatan hingga Kabupaten.

“Kami harap, para kelapa desa dan perangkat desa lainnya mengawal penyaluran bantuan ini agar benar-benar sampai ke penerimanya,” kata dia.